Update [Minggu, 23 Desember 2012]: Saya terlupa menambahkan Adapter Mini Display to VGA pada list barang-barang yang diperlukan untuk Mac Mini. Satu hal yang cukup menyebalkan dari produk Apple, untuk menjaga bentuk hardware tetap sleek dan sekecil mungkin, sering kali perlu beli adapter tambahan lagi.
Senin kemarin, setelah mendatangi hampir semua Apple Reseller di kota Bandung, akhirnya gue berhasil menemukan Mac Mini yang gue cari1 di Infinite Apple Premium Reseller2 di TSM. Finally. Kombinasi yang akhirnya gue beli:
- Mac Mini / 500 GB Storage / 4 GB RAM / OS X Mountain Lion Pre-installed
IDR 6,999,999 dengan debit BCA (kalo pake credit card ada selisih beberapa ratus ribu, btw) - Apple Wired Keyboard With Numeric Keypad
IDR 525,000
Penting dicatat kalau Mac Mini di dunia PC itu berarti CPU-nya doang. Gue masih perlu beli keyboard, mouse dan screen-nya. I know, I know, some of you would think i’m nuts: dengan dana segitu gue bisa dapet Windows PC dengan spesifikasi gorrila. Masalahnya, objektif gue bukan spesifikasi. Spesifikasi gorilla kalo UX-nya ribet tetep aja susah dipake.
Objektif gue untuk Mac Mini ini: this isn’t for me, this is for my mom. This is the the computer my mom would enjoy using.
Hal pertama yang menjadi pertimbangan gue untuk membeli Mac Mini ini adalah User Interface & User Experience (UI & UX). Nyokap gue selalu bilang kalau dia juga ingin bisa pinter make komputer. Masalahnya UX & UI traditional PC ngga cukup mudah dimengerti dan digunakan untuk digital immigrant berusia lebih dari 55 tahun seperti nyokap. Nyokap punya netbook 11 inch yang dia tidak terlalu nyaman dan jarang gunakan kecuali kalau penting-penting amat (memainkan video dan presentasi). PC tua di rumah yang fan-nya sudah cukup bising dan bersistem operasi Ubuntu 10.14 hanya ia sanggup gunakan untuk browsing. Satu-satunya komputer yang ia bilang nyaman untuk digunakan lebih dari sekedar browsing adalah iPad 2 gue yang tadinya mau gue jual tapi akhirnya sekarang digunakan oleh nyokap. Thus that was the day i realize how awesome Apple’s UI & UX is.
Yang akhirnya membuat gue berpikir, let’s give a shot by buying mom a Mac Mini. Siapa tahu dengan ini nyokap akan lebih mudah belajar dan menggunakan komputer.
Hal kedua yang menjadi concern gue untuk membeli Mac Mini adalah legal apps. I try to play fair by using legal apps and paying the developers their rights. Pembaca blog gue mungkin tau kalau sejak awal awal tahun 2011 lalu (whoah, time flies) gue sudah mulai mengurangi penggunaan produk bajakan. Kenapa? Gue udah pernah bahas disini, lu silahkan baca sendiri.
IMO, Lu bisa bilang make windows itu murah kalo lu pake apps bajakan. Kalau paradigma-nya legal apps, Windows itu sebenarnya platform yang lebih mahal – setidaknya untuk saat ini. Let’s do a quick comparison3: berapa biaya yang gue butuhkan untuk spesifikasi seperti Mac Mini + standard office apps + Video Editing Apps4.
Mac Mini + OS X
- Mac Mini (500 GB Storage / 4 GB RAM )
IDR 6,999,999 - Apple Wired Keyboard5
IDR 525,000 - Mouse logitech yang standard aja
IDR 40,000 - Screen LG LED 19″ E1942C-BN
IDR 965,000 - Sistem Operasi OS X Mountain Lion
Pre-Installed - iMovie untuk video editing
Pre-Installed - Apple iWork (pages, numbers, keynote)
IDR 285,000 (IDR 95,000 each) - MiniDisplay to VGA Adapter8
IDR 350,000
Total: IDR 9,164,000
Untuk environment Windows dengan paradigma legal, ini kalkulasi kasarnya:
PC + Windows 7
- Asus CM6730-ID003 6
IDR 7,233,000 - Logitech Classic keyboard K100 Black PS2
IDR 63,000 - Mouse Logitech yang standard aja
IDR 40,000 - Screen sudah included di paket pembelian Asus
- Sistem operasi Windows 7 Home Premium
IDR 1,197,000 - VideoStudio Pro X2 untuk video editing
IDR 672,000 - Microsoft Office 2010 Home & Student (Word, Excel, Power Point, One Note)
IDR 681,000
Total: IDR 9,886,000
See what i mean? Anyway asumsi gue tentang biaya penggunaan Windows environment bisa saja salah terutama mengenai biaya hardware-nya karena gue ngga terlalu familiar dengan dunia hardware, namanya juga quick comparison (seperti yang udah gue singgung di atas sebelumnya). Jika ada dari elu yang familiar dengan harga hardware dan hendak melakukan komparasi bandingan, i’d be happy to know. Cuman tolong pastikan spek-nya sama dengan si Mac Mini agar komparasinya imbang. Tech specs mengenai Mac Mini bisa dilihat di halaman ini.
***
Itu yang menjadi pertimbangan gue dalam pembelian Mac Mini ini. After all, IMO ini pembelian untuk leher ke atas dan bukan leher ke bawah. It’s a long term investment in nurturing my family members’ computing skill.
Note:
- 1 Mac Mini dengan storage 500 GB dan 4 GB RAM dengan pre-installed OS X Mountain Lion (Model No. A1347). Sejauh yang gue tahu, ini versi terbaru dari Mac Mini yang tersedia. Beberapa reseller di Bandung masih menjual Mac Mini dengan storage 500 GB & 2 GB RAM, satu versi di belakang Mac Mini yang ini.
- 2 Yang akhirnya jadi Apple Premium Reseller terbaik versi gue pribadi. Selama ini gue pikir EMAX BIP merupakan Apple Premium Reseller terbaik (dalam hal kenyamanan, harga dan kelengkapan) tapi ternyata di Infinite APR TSM jauh lebih oke.
- 3 Please do correct me if i’m wrong
- 4 Yang ini untuk kebutuhan Adek gue. Dia selalu ingin bisa ngedit video dengan apps yang mumpuni
- 5 Ngejar tombol command-nya. Kalo ngga, bisa memusingkan ini. Before you think that this wired keyboard is freakin expensive, please consider that Apple’s wireless keyboard is priced at IDR 700,000. Even more freaky. -__-
- 6 Gue coba mencari CPU dengan spesifikasi mendekati Mac Mini di enterkomputer.com (salah satu e-store komputer paling lengkap yang gue tau, pernah pesan RAM dari sana juga) dan yang paling mendekati ya Asus CM6730-ID003 ini. Spesifikasi-nya: Intel Core i5 2400 – 3.1Ghz, RAM 4GB, HDD 500GB, VGA Intel® HD Graphics, DVD RW, DOS, LCD 18,5″. Kalau lu mau men-challange asumsi gue dengan PC-rakitan, feel free to do it. I’ll be really glad to know. Cuma tolong pastikan kalau spesifikasi-nya sama 😀
- 7 Asumsi terbawah, pake student license saja dulu. kalau kebutuhannya untuk komersial, bisa lebih mahal lagi ini jatuhnya.
- 8 Satu hal yang cukup menyebalkan dari produk Apple, untuk menjaga bentuk hardware tetap sleek dan sekecil mungkin, sering kali perlu beli adapter tambahan lagi
Sangat tidak dianjurkan memberikan Windows 8 kepada orang awam tanpa diberikan panduan :))
*pengalaman pribadi kebingungan make Windows 8*
IMO, It’s for freakin touch interface. Gue nyobain windows 8 untuk desktop asli aneh banget rasanya. :))
Indahnya masih punya nyokap.. bisa memberi kado yang spesial seperti ini… Lanjutkan Niat baikmu kawan….
Lanjutkan…
Iya Pakde, selama masih diberi kesempatan harus dimanfaatkan :’)
Hadiah Hari Ibu ya?
I’m drooling for this gadget.
Menurut Fikri, Mac Mini ini cukup powerful untuk video editing?
Tidak spesifik untuk hari ibu sih Pak. Saya pribadi bahkan baru tau ada hari ibu di bulan desember itu dua apa tiga hari yang lalu LOL
Mengenai video editing, ini tergantung dengan apa yang Pak Eki maksud dengan ‘powerful’. Adik saya begitu semangat mengulik iMovie yang pre-installed di dalam Mac Mini dan dua hari kemudian dia mengunggah hasil olahannya ke YouTube dan di-embed ke blognya: http://noonsky.tumblr.com/post/38386011565/proyek-iseng-iseng-akhir-tahun-video-1-bali
Quite impressive, i think.
Powerful yang saya maksud adalah, tidak tersendat-sendat saat proses penyuntingan dan pembuatan, apalagi sampai crash.
Apakah mesin ini cukup berdaya melakukan itu?
Saya sudah ditawari yang kelasnya lebih. Tapi kalau Mini, dengan harga yang lebih terjangkau, bisa menjalankan fungsi yang sama, saya kira saya lebih suka Mini.
Saya tanya adik saya yang sudah menjajal langsung, dia bilang sih lancar jaya Pak 🙂 Tapi kembali lagi seberapa besar ukuran file yang hendak diedit. Saya tidak bisa bilang pasti lancar dan pasti tidak akan tersendat-sendat karena variabel-nya banyak sekali. Jika sumber video-nya besar / HD lalu video yang diedit panjangnya bisa satu jam lebih, mungkin saja terjadi beachball. Kembali lagi ke-statemen yang awal: untuk video editing kasual / rumahan / penggunaan personal, saya pikir akan mumpuni sih. Untuk video editing kaliber professional sepertinya perlu melirik Mac Pro.
Beberapa catatan:
Mac OSX Mountain Lion (Sistem operasi yang digunakan oleh desktop computer Apple) sebenarnya sudah bisa berjalan dengan RAM 2 GB, namun akan lebih lancar dengan RAM 4 GB. Itulah mengapa meskipun bisa di-upgrade belakangan, saya kekeuh mencari Mac Mini dengan konfigurasi 500 GB storage / 4 GB RAM (Mac Mini versi terbaru) kemarin. Ini perlu digarisbawahi karena beberapa reseller masih menjual Mac Mini satu versi kebelakang dengan konfigurasi 500 GB storage / 2 GB RAM.
Ada update yang sebaiknya segera diinstall agar iMovie yang sudah pre-installed berjalan dengan baik. Update-nya free kok (hanya ukurannya saja yang lumayn) via Mac App Store yang juga pre-installed di Mac Mini generasi terbaru.
I think you’re gonna love it. Selain hardware yang sangat wah, ada beberapa faktor yang (bagi saya setidaknya) membuat OS X lebih menyenangkan dari pada Windows. Selengkapnya: http://fikrirasyid.com/seminggu-bersama-macbook-pro/
***
Omong-omong saya terlupa menambahkan satu item di hal komparasi-nya. Mungkin ada baiknya dicek lagi Pak, just updating it 🙂
Kak, kalo harga hardisk 2 TB external berapa ya kak?? Ada rekomen toko hardware yang terpercaya gak? Thanks 🙂
Wah ngga apal euy 🙂 Saya sih kalo beli beginian di BEC saja 🙂