Seorang motivator dalam negeri pernah bilang: kalau mau punya hari esok yang lebih baik, kamu harus banyak-banyak investasi di area leher keatas. Lucunya, kebanyakan dari kita terutama yang dapat dikategorikan sebagai kelas menegah seringkali mengharapkan punya kehidupan yang lebih baik namun lebih banyak mengeluarkan uang untuk leher ke bawah dari pada mengeluarkan uang untuk leher keatas.
Mau bukti?
Beli jaket, sepatu, tas atau pakaian seharga Rp 300,000 mungkin rasanya relatif normal-normal saja.
Bagaimana perasaan kamu jika membeli buku atau ikut seminar seharga Rp 300,000?
Berapa perbandingan dana yang kamu alokasikan untuk mengisi otak dibandingkan dengan mengisi perut?
—————————-
Bandung, 28 April 2012
Terpikir saat melihat price tag buku – buku impor di Periplus Setiabudi.
haha, memang benar sekali mas fikri. Kita sendiri jarang berinfestasi ke bagian masa depan kita, malah larut kedalam kenikmatan sesaat.
“kita”? 😉
hahaha … :))
Kalo beli baju, jaket atau sepatu sepertinya enteng bener .. 300, 400, 500rb .. otak mikirnya enteng .. : hmm wajar …
Kalo lihat harga buku 60rb,80rb atau 100rb … alam bawah sadar langsung bilang … : waduh mahal bener ya …. 🙂
Pun kalo dibeli, pertimbangannya lama .. lihat referensi dulu, materinya pernah ada atau tidak dibuku yang pernah dibeli, perlu atau tidak isinya .. dibandingkan dengan buku sejenis yang harganya lebih miring, apakah bisa disubstitusikan ..(pengalaman pribadi ..hehehe)
Padahal dengan mengeluarkan uang tidak sebanyak untuk membiayai keinginan leher ke bawah, seharusnya sudah bisa membeli buku-buku berkualitas.
“buku buku berkualitas” itu mahalnya bukan main loh, dengan asumsi bukan menggunakan bajakan ya 🙂
hehehe … benar juga ya ..
harga buku, mungkin juga, tergantung segmennya. Saya lebih sering membaca buku bidang pemrograman, untuk buku lokal memang harganya masih jarang yang diatas 100rb. Sedangkan untuk buku luar, memang mahal, bajakan dan ebook jadi altenatif.
Untuk buku motivasi dan psikologi, untuk buku terjemahan luar memang bisa diatas 100rb, bahkan lebih. terakhir saya beli The 8th Habit-nya Stephen R. Covey. harganya bikin sedih hati. Untuk buku aslinya pasti lebih mahal.
Selain yang saya ketahui itu, pasti ada yang lebih mahal lagi.
Buku impor, paling murah 75ribuan. Buku terjemahan itu masih relatif murah, yang versi impor-nya umumnya diatas USD 15 🙂
hahaha, jadi ingat pas jaman jadi mahasiswa…
Sangat setuju dengan Mas Fikri. Awalnya memang dilematis, tapi harga masa depan akan jauh lebih mahal kalau kita tidak berani berkorban dari awal.
Uwoh, ini ilustrasi yang pas banget XD