Rabu kemarin, fase pendidikan sarjana gue akhirnya selesai juga. Empat setengah tahun di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris berlalu juga. FYI, gue sebenarnya ngga ingin masuk jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UPI. Sejak tingkat terakhir SMA / MA, gue selalu ingin masuk jurusan DKV ITB. Namun apa daya, ternyata nyokap ngga setuju. Pinternya nyokap, beliau ngga serta merta ngelarang. She let me tried. Gue dibiayain untuk les di villa merah, gue dibiarin untuk ujian, dll. Tapi mungkin karena ngga ada restu, pas ujian ya gagal juga :))

Setelah gue nyoba dan gagal ujian, nyokap selalu bilang ke gue:

“Masuk bahasa inggris UPI a buat S1-nya, kesananya terserah. Insya Allah sukses geura. Sok kesananya mah terserah Aa.”

Untuk setaun gue ngeyel dan malah ngambil program setara D1 untuk web development. Sampe ada yang bilang “itu si Fikri kenapa ngga dikuliahin? Ngga ada uang apa gimana?“. That was freakin hurt. Mendekati hari terakhir penutupan pendaftaran UM UPI 2008, akhirnya gue ngalah juga.

“Yaudah deh, that sounds fun. Gue pengen belajar tentang pendidikan juga sih”.

Berbekal restu nyokap, secara lancar (banget) gue ujian UM dan masuk jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UPI. Sebagai perbandingan, seseorang yang gue tau mencoba selama dua tahun untuk masuk jurusan serupa lewat berbagai jalur (PMDK, UM, SNMPTN) dan gagal. Gue masuk dengan lancarnya.

And that’s how it was started.

Fast forward empat setengah tahun kemudian, gue akhirnya S.Pd. juga. Gue ngga pinter-pinter amat, di himpunan ngga aktif dan di kampus juga ngga rajin-rajin amat karena gue memilih untuk freelancing supaya gue bisa mandiri secara finansial sesegera mungkin. Menariknya, hasil studi gue ternyata ngga jelek-jelek amat. IPK gue tembus 3.59 dan semalem gue dapet SMS dari staff fakultas kalo gue ternyata termasuk tiga besar lulusan terbaik untuk prodi gue yang wisuda April ini.

“Masuk bahasa inggris UPI a buat S1-nya, kesananya terserah. Insya Allah sukses geura”

Kalimat itu sering terngiang-ngiang lagi di kepala gue belakangan ini. Nyokap ngerestuin jalur yang gue ambil dan sepertinya Tuhan mengizinkan semesta untuk berkonspirasi ngebantu gue menghasilkan semua yang gue capai, regardless sepas-pasan apapun gue.

Nyokap ingin dan merestui gue ngambil pendidikan Bahasa Inggris UPI, gue jalani dan ternyata fun & awesome banget, dan gue lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. It feels like it couldn’t be better than this.

Hence, those are why I dedicate this S.Pd. degree to my Mom. Thanks for the approval Mom, you know how much I love you.

Kembali ke realita, kamis kemarin gue baru tanda tangan kontrak untuk satu tahun kedepan di divisi digital media salah satu universitas swasta di jakarta. Mulai mei gue akan berpartisipasi menuh-menuhin jakarta selama setidaknya setahun mendatang. Nyokap udah ngerestuin.

Well, sampai jumpa di fase berikutnya.