Expression of Freedom

Image Expression of Freedom is courtesy of Rosh PR

Saya sangat terinspirasi oleh tulisan Pandji mengenai passion.

Jika kita benar-benar perduli dengan ketidakmanusiawian yang terjadi hari ini, hal yang perlu kita lakukan adalah tindakan nyata. Oke, selemah-lemah tindakan adalah do’a. Sekecil-kecilnya tindakan adalah menyebarkan kesadaran. Lewat tweet, lewat tulisan blog, lewat obrolan, lewat jejaring sosial.

Tapi kita butuh lebih dari itu, jika kita benar-benar perduli dan ingin mengakhiri kebiadaban suatu kelompok atas kelompok yang lain.

Kita butuh tindakan nyata.

Kita harus jadi lebih kuat dari mereka.

Caranya?

Pursue our passion. Jadi yang terbaik di bidang yang kita minati. Google “menguasai” mayoritas teritori di Internet karena passion kedua pendirinya terhadap “mengorganisasikan informasi yang berserakan di internet”. Microsoft “menguasai” dunia perangkat lunak karena komputer merupakan passion dari pendirinya.

Cari tahu mengenai semua yang pihak yang “memimpin” atau merubah dunia. Kamu akan menemukan passion / obsesi / hasrat sebagai pangkal dari semuanya.

Jika hasrat untuk membuat dunia menjadi lebih baik terdengar terlalu besar untuk, mungkin kita bisa membuatnya menjadi lebih spesifik dan terjangkau dengan hasrat untuk menjadi yang terbaik di bidang yang kita senangi.

Setelah hal tersebut tercapai, kita memiliki pengaruh. Bukankah dengan pengaruh, kontribusi akan menjadi lebih signifikan?