IMO, yang penting dari kemampuan finansial seseorang itu bukan berapa banyak jumlah rupiah yang dia punya. Tapi:

  1. Kemampuan menghasilkan uang
  2. Kemampuan mengelola uang

What’s matter is the skill. The freakin skill. Isi rekening mah side effect yang udah pasti adanya.

Lu bisa aja dapet satu milyar hari ini. Tapi tanpa kemampuan pengelolaan uang yang bener, satu milyar itu bisa jadi bencana alih-alih rejeki. Lu bisa jadi sombong, ngerasa angkuh, terlena dan ngehabisin uang secara ugal-ugalan. Lu lupa daratan dan tau-tau ngabisin uang itu untuk hal-hal yang sifatnya liabilitas dan dikelilingi orang yang mengelilingi elu hanya karena uang yang lu punya.

Soon enough, without you realizing it, you are already screwed.

Tapi bisa aja uang yang lu punya hari ini terbatas. Tapi karena punya kemampuan yang bisa menghasilkan, lu menghasilkan uang lagi. Dengan pengelolaan yang baik, lu bisa menenentukan uang lu yang terbatas itu harus digunakan untuk apa yang bisa membantu elu menghasilkan lebih banyak lagi.

That’s the point that i’m trying to make.

Gue ngga nulis ini karena gue udah menguasai dua skill itu. Gue mungkin udah sangat sedikit mengerti skill yang pertama: gue cukup menguasai skill front end web & WordPress theme development yang untungnya saat ini cukup dibutuhkan orang sehingga ada yang mau membayar gue untuk skill yang gue miliki. Tapi untuk yang kedua, I’m still pretty much screwed just like you.

And i quite hate our education for that. Siswa diajarin fisika, kimia, biologi, sejarah, dan bahkan EKONOMI! THEY THAUGT US FREAKIN ECONOMY! Tapi ngga sedetikpun siswa diajarin cara ngelola uang yang baik, padahal ini hal yang sangat esensial.

It’s either you learn this important skill yourself, or let the ‘system’ robbed you up.

Lu yang menentukan nasib lu sendiri.