IMO, yang penting dari kemampuan finansial seseorang itu bukan berapa banyak jumlah rupiah yang dia punya. Tapi:
- Kemampuan menghasilkan uang
- Kemampuan mengelola uang
What’s matter is the skill. The freakin skill. Isi rekening mah side effect yang udah pasti adanya.
Lu bisa aja dapet satu milyar hari ini. Tapi tanpa kemampuan pengelolaan uang yang bener, satu milyar itu bisa jadi bencana alih-alih rejeki. Lu bisa jadi sombong, ngerasa angkuh, terlena dan ngehabisin uang secara ugal-ugalan. Lu lupa daratan dan tau-tau ngabisin uang itu untuk hal-hal yang sifatnya liabilitas dan dikelilingi orang yang mengelilingi elu hanya karena uang yang lu punya.
Soon enough, without you realizing it, you are already screwed.
Tapi bisa aja uang yang lu punya hari ini terbatas. Tapi karena punya kemampuan yang bisa menghasilkan, lu menghasilkan uang lagi. Dengan pengelolaan yang baik, lu bisa menenentukan uang lu yang terbatas itu harus digunakan untuk apa yang bisa membantu elu menghasilkan lebih banyak lagi.
That’s the point that i’m trying to make.
Gue ngga nulis ini karena gue udah menguasai dua skill itu. Gue mungkin udah sangat sedikit mengerti skill yang pertama: gue cukup menguasai skill front end web & WordPress theme development yang untungnya saat ini cukup dibutuhkan orang sehingga ada yang mau membayar gue untuk skill yang gue miliki. Tapi untuk yang kedua, I’m still pretty much screwed just like you.
And i quite hate our education for that. Siswa diajarin fisika, kimia, biologi, sejarah, dan bahkan EKONOMI! THEY THAUGT US FREAKIN ECONOMY! Tapi ngga sedetikpun siswa diajarin cara ngelola uang yang baik, padahal ini hal yang sangat esensial.
It’s either you learn this important skill yourself, or let the ‘system’ robbed you up.
Lu yang menentukan nasib lu sendiri.
Parah, pemikiran saya gak nyampe sini fik. 🙁
Beneran, menginspirasi…
It’s just things that my mom taught me Din 🙂
makannya kita harus melek ekonomi ( Economics Literacy ), sejauh ini ilmu ekonomi yang ane pelajari, orang eksak memandang remeh, namun mereka butuh pengetahuan mengenai ekonomi ni. So…pelajari semua ilmu.
Prakteknya ilmu ekonomi untuk individu itu bagaimana ya anyway?
ekonomi untuk individu memang tidak diajarkan di bangku sekolah. Hanya saja, kita masih bisa belajar dari manajemen keuangan perusahaan yang memang baru diajarkan di early college grade.
Menurut gue, memang dibutuhkan kesadaran diri siwa/mahasiswa untuk menerapkan teori manajemen keuangan perusahaan pada praktek manajemen keuangan pribadi.
Maksudnya
Itu yang mana ya?
Yes, pengelolaan keuangan. Saat ini yang gue pikir kalo punya uang sebanyak ini bakal beli ini itu. Tapi sempat juga gue baca sebuah artikel tentang asuransi, kebebasan finansial di masa tua, dst. it makes me thinking about future. it limits me to not buy something that I want, but something that I REALLY need.
Kepikiran bakal konsultasi ke financial consultant kah Fik dalam waktu dekat?
ITU DIA. Dan susah ternyata nahan diri tuh :)))
Gue pribadi sempet kepikiran pengen ke financial consultant tapi belum bisa ngedefinisiin #tujuanGueApa *halah @mrshananto banget ya*. Sekarang diotak gue masih ningkatin pemasukan, naikin skill, creating things dan beresin skripsi dulu euy 😐
Makanya kalau orang bangkrut, bahkan super bangkrut -punya hutang- bisa hidup berlimpah lagi karena financial.
Btw mungkin belum pada tau, ane mau sharing video kesukaan ane tentang mengelolan uang nih 😀 Here it’s: http://youtu.be/ORExiyBsgts
*karena Financial Quotient.
Thanks for sharing 🙂