Tadi sore tidak sengaja membaca twit-nya teman:

[blackbirdpie url=”https://twitter.com/aditryan/status/146540535253962752″]

Pernah mengalami hal serupa? Saya sih jadi ingat dulu kakak saya pernah kehilangan progress skripsi-nya yang sudah setengah jalan karena hardisk-nya mendadak tidak bisa terbaca. Belajar dari kejadian tersebut, saya selalu menekankan pentingnya backup. Salah satu cara saya mengakali backup ini adalah dengan mengoptimalkan penggunaan dropbox:

  1. Buat akun Dropbox.
  2. Jika sudah buat akun Dropbox, download app-nya. Tersedia untuk OS X, Windows, Linux, Android, iOS, you name it. Install di desktop kamu.
  3. Dari tadi dibahas-bahas terus, Dropbox itu apa sih? Dropbox adalah layanan auto-syncronized backup file. Jadi setelah kamu install Dropbox di PC dan log in menggunakan akun kamu, akan muncul folder khusus bernama “dropbox”. Setiap file yang kamu masukan di folder itu akan secara otomatis diupload (atau dengan kata lain, dibuat backupnya) ke server-nya Dropbox.
  4. Setiap akan mengerjakan tugas, create new file lalu save di folder Dropbox tadi.
  5. Setiap ada progress, save. Ada progress, save. Ada progress, save. Demikian seterusnya. Best scenario-nya adalah kamu melakukan hal ini dalam kondisi terhubung ke internet. Jadi setiap kamu save, secara otomatis file terbaru itu akan terupload ke servernya Dropbox. Kamu selalu memiliki salinan versi terbaru dari file yang sedang kamu kerjakan.
  6. Jika software kamu tiba-tiba crash atau bahkan tiba-tiba laptop / PC kamu mati seperti kejadiannya @aditryan tadi, kamu bisa akses dropbox.com menggunakan PC lain, dan men-download file yang secara otomatis tersinkronisasi tadi dari server Dropbox

Kurang lebih seperti itu. Terkadang skenario diatas tidak berjalan sempurna namun yang penting kamu sudah melakukan usaha untuk menjaga agar berkas tugas kamu selalu ‘ada’.

Semoga bermanfaat.

P.S.

saya pernah menulis mengenai optimasi internet untuk pengajar & pelajar sebelumnya. Coba dibaca, siapa tahu berguna juga.