Panggilan untuk semua mahasiswa, dosen, guru, pelajar SMP/SMA dan siapapun yang aktif di bidang pendidikan! Internet bukan sekedar media untuk berkicau di twitter, upload foto di facebook dan browsing-browsing ngga jelas untuk menghabiskan waktu menunggu kelas berikutnya. Berikut ini adalah beberapa lima tips praktis dari saya tentang bagaimana memanfaatkan internet untuk tujuan pendidikan.

1. Get an email. Get a Gmail.

Serius, tahun 2011 dan masih belum punya email? Segera buat akun email! Akun email itu seperti identitas de facto dalam ranah online, sangat berguna untuk –let’s say- kamu perlu mengirim pesan atau mengumpulkan tugas kepada dosen kamu. Ada banyak pihak yang menawarkan layanan email, tapi saya merekomendasikan untuk membuat akun email di Gmail milik Google. Alasannya:

  • Reliable. C’mon dude, it’s Google
  • Dapat diakses dari berbagai platform dengan optimal: Web, HTML Version for slow internet connection, BlackBerry App, Mobile Web version, you name it.
  • Akun gmail = Google account yang dapat digunakan untuk mengakses puluhan service Google lainnya.

Email making 101: Daripada menggunakan nama email yang aneh-aneh, gunakan nama anda saja. Simple, dan mudah dieja. Contoh: jika nama kamu Barney Stinson, saya menyarankan alamat email kamu: barneystinson@gmail.com

Buat akun gmail kamu disini.

2. Buat blog. Publikasikan catatan kamu

Adalah sangat ketinggalan zaman jika masih kamu berfikir bahwa blog hanyalah “sekedar” diary online tempat curhat ngga penting. Saran saya, buat blog lalu publikasikan catatan kuliah kamu disitu. Tujuannya? Agar apa yang kamu pelajari bisa jadi lebih bermanfaat. Mungkin ada teman sekelas yang tidak masuk yang membutuhkan catatan anda. Mungkin ada orang lain yang sebenarnya ingin masuk jurusan yang kamu masuki namun sekarang berkuliah di jurusan lain. Masih banyak lagi kemungkinan yang dapat terjadi. The point is, sharing your knowledge is a good thing. Lagipula, dengan memiliki niat untuk berbagi ke audience yang lebih luas, kamu akan lebih tergerak untuk memahami apa yang kamu pelajari di kelas.

Anyway, i’m practicing what i preach. Saya sudah membuat blog berisi catatan akademik saya di sini:

http://fikrirasyid.wordpress.com

Sudahkah kamu mempublikasikan catatan akademik kamu?

3. Buat akun di slideshare. Publikasikan Slide Presentasi Kamu

Ini penting sekali terutama untuk dosen / guru: Sederhananya, Slideshare adalah aplikasi web untuk berbagi slideshow. Pikirkan YouTube namun alih-alih berbagi video, kamu bisa berbagi slideshow. Upload slideshow, lalu nanti kamu bisa set untuk meng-embed slideshow-mu di blog-mu, atau mengatur agar semua orang bisa men-download slideshow yang kamu upload.

Saya suka nyengir sendiri kalau ada yang bilang “nanti saya email slide-nya ya” untuk slideshow-slideshow yang memang ingin disebarkan ke publik. Sekarang tahu alasannya apa kan? FYI, ini akun slideshare saya. Untuk membuat akun slideshare, klik tombol ini:

Buat akun slideshare disini.

FYI, tingkatkan skill presentasi kamu. Baca Presentonomics.

4. Miliki akun Dropbox

Dropbox adalah kombinasi desktop app dan web app yang memungkinkan kamu untuk syncing file-file di komputer satu dengan komputer mu yang lain melalui jaringan web. Pikirkan situasi ini:

Kamu sedang online di twitter / facebook lalu seorang teman bilang: “ntar filenya gue kirim lewat email ya”.

Gosh, that’s sooo yasterday. Yang membuatnya ketinggalan zaman adalah fakta bahwa kamu perlu buang-buang waktu untuk:

  1. membuka akun email kamu
  2. meng-attach file
  3. mengirim email
  4. kembali ke tab facebook untuk mengatakan pada teman kamu kalau filenya sudah kamu kirim
  5. teman kamu membuka alamat emailnya
  6. teman kamu membuka email dari kamu
  7. teman kamu men-download attachment
  8. teman kamu kembali ke tab facebook untuk bilang “thanks man, filenya udah gue terima

It’s a total waste of time. Coba kamu daftar & miliki akun dropbox (free up to 2 GB), lalu kamu download & install aplikasinya untuk Windows/Linux/Mac/iPhone kamu. Yang kamu lakukan:

  1. Copy file yang akan dikirim ke direktori dropbox/public
  2. Setelah filenya beres terupload ke server dropbox (begitu kamu paste filenya, dia akan otomatis di-upload) klik kanan, Dropbox > Copy public link
  3. Kembali ke tab facebook. Paste public link di wall yang kamu inginkan
  4. Teman kamu klik link yang kamu post, dan filenya langsung ter-download

A time-saver, huh? Kalau untuk mengirim file saja, kamu tidak perlu membuka akun email.

Daftar Dropbox, gratis hingga 2 GB storage disini.

5. Manfaatkan Google Docs

Kalau kamu sudah punya Google Account (atau akun gmail. Akun gmail = Google Account) kamu sudah bisa mengakses Google Docs. Pada dasarnya, Google Docs adalah office suite untuk document, spreadsheet, presentation, drawings & form (seperti Microsoft Word / PowerPoint / Excel) namun diakses melalui browser dan data-datanya dapat diedit secara kolaboratif dalam waktu bersamaan oleh beberapa orang.

Satu contoh kasus: beberapa hari yang lalu salah satu mata kuliah menugaskan saya untuk menyebarkan kuisioner ke teman-teman satu jurusan. Alih-alih membuat kuisioner secara konvensional, saya membuat form kuisioner via Form-nya Google Docs lalu menyebarkan link formnya untuk diisi kepada teman-teman satu jurusan via Facebook. Efisiensi penggunaan kertas, waktu dan tenaga.

Lihat contoh form yang saya buat disini

Daftar Google Account disini

Oke, untuk saat ini lima tips dulu. Ada tambahan, saran, komentar atau masukan?