War Sucks by danny.hammontree

War Sucks by danny.hammontree

Jika Tuhan Maha Baik, mengapa ada peperangan (kejahatan)? Yep, pertanyaan sederhana yang cukup menjadi pemikiran saya. Syukurnya, setelah berfikir agak mendalam, rasanya saya sudah menemukan jawabannya 🙂

Dana jawabannya cukup sederhana:

Peperangan ada agar kita menghargai perdamaian.

Sedikit membingungkan? 😉 Jadi begini. Pada dasarnya, segala sesuatu itu relatif. Sesuatu menjadi jelas jika di kontraskan atau ada pembandingnya.

Ambil contoh sederhana: Mengapa jika spidol biasa di jual seharga Rp 50,000 mahal sedangkan bmw seri 5 terbaru jika dijual Rp 50,000,000 murah?

Karena ada pembandingnya: Nilai Fungsi. Jelas.

Orang bilang saya tinggi. Saya bilang, belum tentu benar. Jika dibandingkan dengan orang rata-rata di Indonesia, tinggi 174 cm bisa dibilang lumayan tinggi lah. Namun jika dibandingkan dengan tinggi pemain basket NBA, 174 cm itu pendek.

Got the idea? Sekarang kembali ke topik awal: Jika Tuhan begitu Baik dan Maha Kuasa, mengapa perang yang notabene merupakan bencana kemanusiaan tetap dibiarkan terjadi?

Dari sudut pandang dan pendapat saya: Agar orang-orang yang memiliki akal mengambil pelajaran mengenai betapa berharganya perdamaian dan menjaga perdamaian sebaik-baiknya.

Kita memahami nilai dari sesuatu jika ada pembandingnya. Kita belajar mengenai betapa berharganya perdamaian karena mengetahui betapa menyengsarakannya peperangan. Kita memahami bahwa kejujuran itu berharga setelah mengetaui kesengsaraan dari ketidak jujuran. Kita memahami harga suatu barang ketika mengetahui nilai manfaat yang akan kita dapat kan dari barang tersebut.

Segala sesuatu di dunia menjadi jelas ketika di kontraskan. Ketika ada pembanding.

Menurut anda? 🙂