Becandaan Yang Nggak Perlu

by | Oct 6, 2015 | Essays | 2 comments

Beberapa waktu silam (bahkan sampai sekarang sih) cukup sering gue temui figur publik / teman / kenalan di media sosial yang menjadikan kejombloan sebagai becandaan. Gue dulu ada masanya begitu juga sih, tapi setelah gue sadar kalau hubungan dan pernikahan itu setengahnya usaha keras dan setengahnya lagi adalah banyak faktor yang meskipun lu udah usaha setengah mati tetap berada di luar kendali lu, gue pikir bercanda menggunakan topik yang lain atau diam jauh lebih baik.

Hanya karena lu sekarang berpasangan, tidak ada yang jamin besok, lusa, bulan depan, atau tahun depan lu masih memiliki pasangan entah dengan cara apa. Bubar jalan, kematian, you name it.

Sama kaya hanya karena sekarang lu sehat wal afiat, belum tentu besok lu masih sehat.

We are seriously never know. Let’s just get real.

2 Comments

  1. Nindya

    Soal jomblo… Bahkan mungkin yang jomblo juga asik-asik aja hidupnya. Siapa yang tau. Wallahu’alam. Mungkin yang jomblo juga sedang ikhtiar dan meminta ke Allah untuk dikasih jodoh yang tepat di waktu dan tempat yang tepat. Wallahu’alam.

    Insya Allah yang udah punya jodoh sebaiknya malah menjaga dan menyayangi si jodoh yak. Urusan becandaan, bisa di hal-hal yang lain 😀

    • Fikri Rasyid

      Iya, padahal becandaan kan ngga mutlak harus topiknya itu gitu 😁