Dalam situasi sulit, kebanyakan orang keburu bilang “ah udah lah ngga bisa” padahal masih ada waktu dan keputusannya belum benar-benar ada. Saran gue:

Jangan bilang “ngga bisa” dulu. Usaha aja dulu yang terbaik. Hasilnya gimana nanti.

Gue pribadi masih melatih diri gue untuk melakukan hal ini, tapi pola pikir seperti ini terbukti menyelamatkan gue beberapa kali. Yang terdekat sih jum’at lalu:

***

Gue biasa balik ke Bandung dari Jakarta menggunakan travel jum’at sore jam 17:00. Sialnya, tiket habis dan satu-satunya kesempatan gue adalah jadi waiting list. Sore itu gue ada meeting dan baru selesai jam 16:40. Setelah shalat ashar dan semua kepentingan lain, jam menunjukan waktu pukul 16:55. Normalnya, gue akan nyerah. Tapi gue inget-inget kalimat diatas, gue lari dengan backpack lumayan berat ke tempat travel. Waktu menunjukkan pukul 17:10 dan secara kebetulan travelnya belum berangkat. Gue masuk ke tempat travel, ada dua orang yang sedang ngurus waiting list dan lalu mbak-mbaknya bilang “Waduh udah habis mas“.

17:15. Gue ngga langsung jalan lagi karena kehabisan nafas. Gue duduk, nyeka keringat, dan mulai browsing tiket kereta yang ternyata sudah habis juga. Waduh. Gue mulai pasrah aja, toh gue udah usaha yang terbaik. Beberapa detik kemudian, mas-mas server-nya masuk dan bilang:

Eh itu masih bisa satu orang lagi“.

Itulah cerita bagaimana gue bisa balik ke Bandung weekend ini.

***

Usaha aja dulu yang terbaik, hasilnya gimana ntar. Push yourself to the limit. Jangan nyerah ditengah-tengah #selfnote.

Image by Yoni Kaplan-Nadel from Unsplash