Setelah pembasmian bug dan penambahan fitur, akhirnya saya bisa menyatakan bahwa Thoughtplifier, theme yang saat ini saya gunakan di fikrirasyid.com dan outstando.com (27 September 2011) sudah memasuki versi 0.2-nya. Kalau kamu ingin menggunakan theme ini, silahkan langsung klik tombol download ini untuk mengunduhnya dari GitHub:
Hal-hal yang diperbaiki di versi 0.2:
- [Bugfixing] styling page-navigation
- [Bugfixing] author-box collapsing
- [Bugfixing] wp-smiley margin
- [Bugfixing] :focus state yang tidak diinginkan
- Update Theme Options Framework ke versi 0.9
- Penyesuaian text-transform untuk heading
- [Bugfixing] Fungsi-fungsi jQuery yang tidak berjalan di iOS browser
Fitur-fitur yang ditambah di versi 0.2:
Pilihan 7 custom font untuk heading, via Google Webfonts

Pacifico Font

Leckerli One Font

Kreon Font

Georgia Font

Copse Font

Carter One Font

Banger Font

Lobster Font
Tambahkan custom script via Theme Options
Styling untuk button di konten.
Tinggal tambahkan class="button"
di link di area konten, dan link pun berubah menjadi tombol.
Thoughtplifier Kedepannya
Seperti yang sudah saya utarakan di post sebelumnya, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam pengembangan Thoughtplifier. Theme ini saya host di GitHub sehingga kamu bisa mem-fork, menyumbangkan kode, memberitahukan bug / issue hingga menyarankan penambahan fitur untuk theme ini kedepannya. Target saya pribadi sih, saat theme ini menyentuh versi 1.0, sudah cukup mature untuk di-submit ke Theme Directory WordPress. Sudah cukup lama saya mendapatkan banyak manfaat dari komunitas WordPress, saatnya berkontribusi untuk komunitas 😀
Tunggu apalagi? Ditunggu saran, masukan dan kontribusi untuk Thoughtplifier.
P.S: Untuk melihat Thoughtplifier in-action, silahkan akses blog saya (Untuk pembaca via RSS Feed) 😀
Lisensi apa kakak. Mau coba ah….
Lisensi WTFPL saya mau… 😀
@ardianzz & @jauhari
Opo iko WTFPL? :)) GPL kakaaak, monggo diunduh 😀
What The F**k Purpose License, wkwkw
Hhho, respect the people, dude 🙂
ane donlot yaaah kakak, mau cobaaaa 🙂
Silahkan dicoba kakaaak, ditunggu pendapatnya 😀
Selama ini masih nyaman Kakak :D, cuman ehmm cuman Footernya dong, bisa gak dibagi Tiga.?
IMO, dua juga cukup. Jangan sampai bloated.