trip to bali. goal taun 2009

sudah ingin ke Bali dari tahun 2009, ternyata di-pending satu tahun hingga tercapai. Well, setidaknya akhirnya tercapai 🙂

Jum’at tanggal 16 saya akan terbang ke Bali bersama seorang teman untuk mewakili Universitas Pendidikan Indonesia dalam speech competition yang diselenggarakan oleh PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) 2010 yang berlokasi di Universitas Mahasaraswati Bali. Untuk pembaca blog saya yang tinggal di Bali, mungkin kita bisa bertemu untuk ngobrol-ngobrol sambil melihat keeksotisan Bali. Kontak saja saya lewat form komentar / twitter 🙂

Sudah lama sekali saya berkeinginan untuk ke Bali tapi dengan usaha sendiri jadi kesempatan ini seperti dream comes true (again) 😉 . Pemilihan wakil kemarin diselenggarakan dengan cara seleksi dan karena diselenggarakan untuk PIMNAS, jadilah saya membahas mengenai teknologi (lebih tepatnya Google – teknologi informasi) dan bagaimana kehidupan kita dipengaruhi olehnya. Eh ternyata Alhamdulillah lolos juga :p

Anyway, ini dia naskah speech yang saya gunakan saat seleksi kemarin. Kalau untuk lombanya sih beda lagi. Saya tulis sendiri. I hope it’d be useful for you. Di bawah teks aslinya turut saya sertakan terjemahannya, siapa tahu ada yang lebih suka menggunakan bahasa 🙂

Here it goes:

The Google Generation

Similar to printing machine which generates better generation with better literacy and better knowledge, socially, every great invention or every great event generates their own generation. There are television which generates generation which spent most of their time sit watching ads and let their mind and perception controlled by it, personal computer which generation which has to have computer skill in order to get the job in the market, and you can continue this list with inventions which generates the shape of generation which also shapes the face of the world. It doesn’t matter. What’s matter is which invention which shapes us now? What is its implication? What is the characteristics of its generation?

In Google we trust

I’ve heard several disappointments of teacher or lecturer who complaints why do their student prefer to refer an article which they found somewhere in the net rather than going to the library and refers to one of the books there. They don’t get it. We are Google generation. Today’s biggest invention is Google. It is revolution. It makes our life simpler than ever. It organizes internet’s overall information so what we have to do to know something is open google.com, type the keyword(s) and hit the search button rather than go to the boring, dusty and unorganized libarary which makes us spent hours of our life just to search a single piece of information. I’m sorry to make it dramatical but it’s true. If there is easy and efficient way, why do we have to choose the old school and hard way? That’s Google generation.

The way Google works

It’s kind a magical, discussing about how Google works. “How on earth can it understand and show me the right link to what i’d like to know by typing keywords and hitting search button”? Google’s way of work is conceptually simple.

  1. It crawls over the internet. Saving every web page which can be found by keep on going to every link they found.
  2. It algorithmically ranks every web page, makes it shown up for specific keywords submitted.

That’s it. Two simple steps. It explains us the way Google works, and how it shapes our future. First, Google do not produce information. It organizes it. The one who produce information is internet user, which is us, which means every of us.

How Google changes the world

Google affects us, the Google generation, in a vary way.
First of all, instead of spending hours receiving information (and also ads) from mass media, we are generation who actively search for information. This is a very big deal. It will kill mass media industry, or at least make it suffer. We never enjoying morning coffe with newspaper in our hand. We prefer to open our mobile or desktop web browser and finding what kind of topic which interested us instead.

Second of all is the other side of the coin. If the first effect explains the way we find something, the second effect will explain how everything should be shaped: Instead of spending money for ads and marketing budget, everything should be searchable. Everything should be indexed by Google. This is really matter. How do company know the quality of their job applicants? Just Google their name.

Third of all is the most interesting part: since Google makes everything searchable and make searching for things easy, it fosters the widespread of information and development. It has been clearly showed up in Internet and Technology Industry, one of the first industry of which is affected by Google effect.

Let me explain you by examples:

  • There is Matt Mullenweg, founder of WordPress the open source personal publishing platform. 26 years old, Business Week’s 25 Most Influential People on The Web.
  • There is also Mark Zuckerberg, founder of facebook, the biggest social networking site in the world. 26 years old, currently one of the youngest billionaires in the world.

How could they do those kind of thing on those young ages?

Because they can find what we need easily, and they can be found easily. Thanks to Google. People became more rebellion than ever. If People can not found what they need or what they want, they can easily fought the status quo: go to Google, find the way or resource or people who can help them to build what they need, and there they go. The best part of it: only the “real” good thing can be survive. The “fake” thing, like our celebrity’s case, sooner or later will be known and meet their dead end. Everything becomes clear, everything becomes open, and everything becomes better. It really fosters our civilization and make it better than ever.

In conclusion

I’ve said what i’d like to say. I’ve share you what I know about today’s generation. The actual question of my speech actually is how to make this information beneficial for us rather than harms which is very very vary, relatives, and depends on what is your current situation now. I hope you find it beneficial. Thanks.

Dan, ini dia terjemahannya. Well, yang namanya terjemahan, selalu tidak dapat 100% sama dengan teks asli bagaimana informasi ini dibentuk karena perbedaan fitur-fitur bahasa. 🙂

Generasi Google

Sama seperti mesin cetak yang menghasilkan generasi dengan kemampuan membaca dan pengetahuan yang lebih baik, secara sosial, setiap penemuan hebat atau kejadian yang sangat hebat menghasilkan generasi mereka sendiri. Televisi menghasilkan generasi yang menghabiskan kebanyakan waktu mereka untuk duduk menyaksikan iklan dan membiarkan pikiran dan persepsi mereka dikendalikan olehnya. Komputer pribadi menghasilkan generasi yang mengharuskan mereka memiliki keahlian menggunakan komputer untuk mendapatkan pekerjaan. Anda bisa melanjutkan daftar ini dengan penemuan-penemuan yang “membentuk” bentuk dari suatu generasi yang kemudian membentuk wajah dunia. Hal tersebut sudah pasti dan tidak penting lagi. Yang penting sekarang adalah penemuan apa yang membentuk kita sekarang? Apa implikasinya? Apa karakteristik dari generasi tersebut?

Kepada Google kita percaya

Saya pernah mendengar beberapa kekecewaan guru atau dosen yang mengeluh bahwa murid-murid lebih memilih artikel yang mereka temukan di internet daripada pergi ke perpustakaan dan mengacu kepada salah satu buku yang ada disana. Mereka tidak mengerti. Kita adalah generasi Google. Penemuan terbesar hari ini adalah Google. Google merupakan sebuah terobosan. Google membuat hidup kita menjadi lebih mudah daripada sebelumnya. Google mengelola keseluruhan informasi yang ada di internet sehingga apa yang perlu kita lakukan ketika ingin mengetahui mengenai sesuatu adalah mengakses google.com, menuliskan kata kunci dan menekan tombol “telusuri” daripada pergi ke perpustakaan yang membosankan, berdebu dan tidak terorganisir yang menyebabkan kita membuang berjam-jam waktu dari kehidupan kita hanya untuk mencari sepenggal informasi. Saya memohon maaf karena mendramatisirnya tapi hal tersebut betul adanya. Jika ada cara yang lebih mudah dan efisien, mengapa kita memilih cara yang kuno dan sulit? Itulah generasi Google.

Bagaimana Google Bekerja

Mendiskusikan mengenai bagaimana Google bekerja adalah seperti mendiskusikan sesuatu yang ajaib. “Bagaimana mungkin Google mengerti dan menunjukan kepadaku tautan yang tepat mengenai apa yang saya ingin ketahui dengan hanya mengetik kata kunci dan menekan tombol telusuri?”. Sebenarnya, secara konseptual cara kerja Google cukup simpel:

  1. Google menelusuri penjuru internet, menyimpan setiap halaman web yang dapat ditemukannya dengan cara terus membuka setiap tautan yang dapat mereka temukan.
  2. Google mengurutkan setiap halaman web menggunakan algoritma mereka, yang memungkinkan halaman-halaman web tersebut untuk muncul untuk kata kunci tertentu.

Itu dia. Dua langkah sederhana. Hal tersebut menjelaskan bagaimana Google bekerja, dan bagaimana Google membentuk masa depan kita. Pertama, Google tidak memproduksi informasi. Google mengorganisirnya. Yang membuat informasi adalah pengguna internet yang bermakna setiap dari kita yang menggunakan internet.

Bagaimana Google merubah dunia

Google mempengaruhi kita, generasi Google, dengan berbagai macam cara. Pertama, daripada menghabiskan berjam-jam menerima informasi (dan juga iklan) dari media massa, kita adalah generasi yang secara aktif mencari informasi. Hal ini adalah hal besar. Hal ini dapat membunuh industri media massa, atau setidaknya membuatnya menderita (dan memaksa mereka untuk “berevolusi” untuk bertahan). Kita tidak lagi menikmati kopi di pagi hari dengan surat kabar di tangan kita. Kita lebih memilih membuka peramban (browser) di komputer / handphone dan mencari topik-topik yang menarik bagi kita.

Hal kedua adalah sisi lain dari koin perubahan: jika efek pertama mempengaruhi cara kita mendapatkan sesuatu, implikasi kedua akan menjelaskan bagaimana segala sesuatu harus dibentuk: alih-alih membuang dana untuk iklan dan biaya marketing, segala sesuatu harus dapat-dicari. Segala sesuatu harus dapat di-index oleh Google. Hal ini sangat penting. Bagaimana perusahaan dapat mengetahui kualitas pelamar kerja? Cari saja nama mereka di Google.

Hal ketiga adalah implikasi yang paling menarik: karena Google membuat segalanya dapat dicari dan membuat kegiatan pencarian menjadi mudah, Google membantu penyebaran informasi dan perkembangan. Hal ini sudah terlihat sangat jelas di indostri internet dan teknologi, industri pertama yang terkena “Google effect”.

Izinkan saya menjelaskan hal ini melalui dua contoh:

  • Sudah tahu Matt Mullenweg? Pendiri WordPress, platform publikasi personal berbasis open source. Berusia 26 tahun dan masuk ke dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di web oleh Business Week.
  • Ada juga Mark Zuckerberg, pendiri facebook – situs jejaring sosial terbesar di dunia. Berusia 26 tahun, dan dikenal sebagai milyuner (dalam dollar) termuda di dunia.

Bagaimana mungkin mereka menjadi sesukses itu dalam usia yang sangat muda?

Karena mereka dapat mencari apa yang mereka butuhkan dengan mudah, dan mereka dapat ditemukan dengan mudah. Terima kasih kepada Google. Masyarakat menjadi lebih “pemberontak” daripada sebelumnya. Jika masyarakat tidak dapat menemukan apa yang mereka butuhkan atau apa yang mereka inginkan, mereka dapat dengan mudah melawan status quo. Buka Google, cari cara atau sumber daya atau orang yang dapat membantu mereka untuk menciptakan apa yang mereka butuhkan. Hal terbaik dari hal ini: hanya hal yang benar-benar baik yang dapat bertahan. Hal yang “palsu”, seperti kasus selebriti kita, cepat atau lambat akan diketahui masyarakat dan tamat. Segalanya menjadi lebih jelas, segalanya menjadi lebih terbuka, dan segalanya menjadi lebih baik. Hal ini sangat mempercepat perkembangan kebudayaan kita dan menjadikannya lebih baik dari sebelumnya.

Kesimpulan

Saya sudah mengatakan apa yang saya ingin katakan. Saya sudah berbagi kepada anda apa yang saya ketahui mengenai generasi hari ini. Pertanyaan sebenarnya dari pidato saya adalah bagaimana kita membuat informasi ini menjadi menguntungkan untuk kita daripada menjadi bumerang yang mana jawabannya akan sangat sangat relatif, tergantung bagaimana situasi anda saat ini.

Saya harap pidato saya bermanfaat. Terima kasih.