Tidak terasa sekali, tahun 2009 telah usai dan kini telah datang tahun 2010. Saya pribadi bukan tipikal orang yang memuja-muja pergantian tahun dengan merayakannya secara berlebihan, tapi bagaimanapun pergantian tahun merupakan momen yang tepat untuk mengevaluasi tahun yang telah usai dan membuat resolusi untuk tahun yang akan kita jalani.
Mengapa lebih baik tidak menetapkan tujuan daripada kecewa?
Pagi tadi tanpa sengaja saya mendengar komentar seorang selebritis mengenai targetnya di tahun 2010 melalui televisi: “ah, saya tidak mau menargetkan apa-apa. Lebih baik tidak menargetkan apa-apa daripada kecewa nantinya..”. Well, saya pribadi merasa bahwa ini adalah komentar yang aneh sekali. Pikirkan situasi ini: Anda menaiki taksi. Ketika anda ditanya oleh sang supir anda hendak kemana, anda berujar “kemana saja deh”. Kira-kira, apa yang akan terjadi? Kemana anda akan diantar oleh supir taksi tersebut?
Hal yang sama berlaku pada kehidupan. Jika anda tidak memiliki tujuan, kira-kira anda akan sampai kemana?
Segala sesuatu diciptakan berpasangan
Segala sesuatu diciptakan berpasangan. Panas ada karena ada dingin. Kita mengetahui kebahagiaan karena mengetahui kesedihan. Kita lebih baik dalam menilai sesuatu jika ada pembandingnya. Jika apa yang kita resolusikan memiliki kemungkinan gagal, berarti apa yang kita resolusikan juga memiliki kemungkinan berhasil bukan?
Alih-alih memfokuskan diri kepada kekecewaan yang akan terjadi jika apa yang kita resolusikan tidak tercapai, mengapa kita tidak mengalihkan perhatian kita kepada kejayaan yang dapat kita raih jika apa yang kita resolusikan berhasil?
Saya percaya bahwa hal tersebut hanya masalah pilihan.
Tidak perlu pusing dulu mengenai bagaimana caranya
Banyak sekali yang saya ingin capai di tahun 2010 ini. FYI, saya termasuk orang yang berprinsip “tidak perlu pusing dulu bagaimana caranya, yang penting tahu dulu apa yang hendak kamu tuju.”. Seringkali kejadian dream comes true terjadi dalam kehidupan saya. Saya sering mengalami hal ini: memikirkan sesuatu yang terdengar tidak mungkin mengingat keterbatasan sumber daya saat saya memikirkannya, dan lalu bertahun-tahun kemudian hal tersebut terjadi. Pop! Benar-benar seperti mimpi yang menjadi nyata.
Izinkan saya menampilkan contoh kecil yang terjadi pada saya:
Ini adalah screenshot kolom who i want to meet dari profile page Friendster saya yang saya buat sekitar 2 tahunan yang lalu. Kala itu, saya baru mengenali wordpress dan sangat ingin menghadiri wordcamp (gathering pegguna wordpress yang disupport oleh Automattic, perusahaan pengembang wordpress). Sialnya, hingga detik itu belum pernah ada Wordcamp di Indonesia.
Sekarang lihat screenshot ini:
Ini adalah screenshot email pemberitahuan bahwa saya telah terdaftar sebagai peserta WordCamp 2010. Dua setengah tahun dari saya menuliskan hal tersebut di profile page saya, dan akhir januari ini Insya Allah jika semuanya berjalan lancar saya akan menghadiri Wordcamp 2010 di Jakarta. Pretty strange, isn’t it? 😉
Apa resolusi anda?
Sekarang, apa resolusi anda? Apa yang ingin anda capai di tahun 2010 ini?
Lupakan dulu tentang bagaimana cara mencapainya. Pikirkan dulu mengenai apa yang benar-benar anda inginkan untuk anda capai di tahun 2010 ini.
Pastikan dengan jelas apa yang ingin kita tuju, lakukan yang terbaik dari apa yang bisa anda lakukan dan apa yang harus anda lakukan dan apa yang harus anda pelajari jika anda belum bisa melakukannya, lalu –mengutip frase Mario Teguh yang sangat populer itu- perhatikan apa yang terjadi.
Bagaimana jika resolusi anda tidak tercapai?
Well, memangnya anda rugi apa jika resolusi anda tidak tercapai? Pikirkan apa yang akan anda raih jika resolusi tersebut tercapai 😉
Enough said then. Selamat hari senin, selamat berpetualang di tahun 2010, dan selamat ber-resolusi!
Mungkin kebanyakan orang takut menetapkan tujuan mungkin karena tidak tahu caranya mencapai tujuan.
Bagi saya, tugas kita hanya meminta atau menentukan tujuan sesuai prosedurnya (melakukan aktivitas positif)dan untuk caranya saya serahkan kepada Tuhan. Seperti kita ingin mengirim SMS, kita hanya menentukan siapa yang kita tuju dan ikuti prosedurnya. Bukan memikirkan bagaimana caranya.
action…action…and action.jgn memikirkan kegagalan sblm kita coba jalani apa yg ingin qt jalani.tuhan menuruti apa prasangka hambanya.jk kita merasa agal..maka tuhan pun akan mewujudkn prasangka kita.jadi optimislah akan hal yg akan kita jalani
memulai sesuatu memang berat adakalanya kita memerlukan semacam stimulus untuk memulainya, seperti yang saya lakukan saat ini selalu mencari sesuatu yang dapat memberikan motivasi
salah satunya dari anda..
great brother…
thanks 🙂