Hari ini saya belajar banyak tentang kehidupan.
Saya belajar tentang bagaimana menjadi terbuka kepada orang lain memberikan kedamaian. Tentang keterbukaan yang baik melegakan hati. Tentang kenyataan bahwa hal apapun yang terjadi pada diri kita, kita memiliki hak sepenuhnya untuk memberikan makna kepadanya. Tentang bagaimana do’a benar-benar bekerja. Tentang keajaiban sedekah. Tentang betapa kita harus berhati-hati dalam berkata-kata dan mencetuskan keinginan. Tentang merasakan apa yang orang-orang terdahulu katakan: “Apabila pasir digenggam terlalu keras, dia akan melepaskan dari melalui rongga-rongga jemari mu. Genggamlah ia dengan genggaman yang cukup dan baik.”.
Tentang satu hal sederhana: MASALAH, terkadang memang menjatuhkan kita. Namun sering kali, masalah malah meninggikan posisi kita, jika disikapi dengan tepat. Masalah membuat kita dewasa, membuat kita menjadi lebih baik lagi. Terkadang malah masalah yang menyadarkan kita untuk bersegera menjadi lebih baik.
Dan seperti apapun masalahnya, Tuhan pasti menginginkan kita menjadi lebih baik karena masalah tersebut.
Terkadang kita agak ditekan-tekan dulu kebawah agar kita bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi. Memang seperti itu kan roda kehidupan? Tidak selamanya grafik kehidupan kita bergerak terus naik. Terkadang kita stuck. Dan untuk menaikkan grafik tersebut menjadi lebih tinggi, kita perlu sedikit bersabar dan belajar lebih banyak dengan sedikit turunnya grafik tersebut.
Tapi kebanyakan dari kita belajar lebih banyak dari kesalahan dari ke’betul‘an kan? 😉 Terkadang keberhasilan membuat kita lupa diri dan berlaku dengan tidak pada tempatnya, namun begitu Penyayang-nya Tuhan. Ketika kita lupa diri, Beliau mengirimkan peringatan-peringatannya yang baik dengan berbagai cara:
Terkadang melalui kegelisahan. Terkadang melalui teman-teman yang mengingatkan. Terkadang melalui kejadian yang kurang mengenakkan. Apapun itu, namun tetap di tujukan untuk kebaikan Kita, makhluk-Nya.
So, hari ini saya belajar banyak tentang kehidupan. Di kemudian hari, pelajaran yang ‘level’nya lebih tinggi pasti di berikan kepada saya, juga kepada anda, dan kepada semua makhluk yang bernyawa lainnya. Maka dari itu, selamat belajar y 🙂
Ketika pelajaran anda datang, pastikan emosi yang tidak baik tidak tengah menguasai anda. Tenangkan hati, damaikan pikiran, rendahkan hati untuk mau belajar dan mencari jawaban “Bagaimana caranya agar semuanya menjadi lebih baik lagi?”.
Terbuka, bersyukur, rendah hati, berbahagia, dan selalu belajar + bertindak untuk menjadi lebih baik lagi. Selamat menjalani kehidupan 🙂
Regards,
Fikri Rasyid.
P.S.
Terima Kasih untuk dia yang menjadi motivasi saya untuk jadi lebih baik dan lebih pantas lagi. Terkadang saya berbuat kesalahan, but now we’re back on the right track as what we’ve agreed before, right? Jangan lupakan apa yang terjadi, itu pelajaran berharga. Tapi tolong maafkan saya y? Sekarang saatnya bergerak menjadi lebih baik untuk tujuan besarnya. Well, leganya.. 😀 Beruntungnya saya dipertemukan denganmu 🙂 Beruntungnya lagi, ketika saya berbuat kesalahan, ada teman-teman yang bersedia mengingatkan. Beberapa dengan berkata langsung, beberapa dengan perbuatan, beberapa dengan sikap. Apapun itu, terima kasih y 🙂
Saya selalu bersedia belajar untuk menjadi lebih baik lagi dan di ingatkan tentang apa yang yang sebaiknya di rubah untuk membuat saya jadi lebih baik lagi. Siapapun itu, katakan saja y? Lebih cepat lebih langsung dan lebih terbuka, lebih baik 🙂
hmmm….
NIce.
no more comment.
hahah
becanda kri…aku jadi penasaran siapa yang kamu maksud deggan “ada teman-teman yang bersedia mengingatkan. Beberapa dengan berkata langsung, beberapa dengan perbuatan, beberapa dengan sikap.”
XD
tapi yang aku pengen tahu, kri, what exactly kind of thing that have made you write this whole page? you have to tell the reader, not just what you gained. it’s matter for me, hahahha i just want to know how that happen. tell me. NOW.
XDDD
bagus….motivasinay…………..buat saya jadi lebih semangat tentang sebuah arti pegorbanan n jehidupan