About the song
Ketika itu waktu menunjukan pukul 6 sore. Suasana di luar sangat lembab karena langit baru saja selesai mengucurkan hujannya. Saya tengah berada di kosan Meizar di daerah Geger Arum, menunggu malam datang karena saya hendak menyaksikan pertunjukan teater seorang kawan di Aula PKM Universitas Pendidikan Indonesia.
Sembari menunggu, saya memainkan beberapa Riff yang saya ciptakan sebelumnya menggunakan gitarnya Meizar. Sebuah riff yang cukup unik. Bernada psikadelik dengan mood yang sangat gloomy. Awalnya kami bercanda dengan menambahkan lirik-lirik ngaco. Namun beberapa saat kemudian, satu nada yang bernuansa sangat british muncul di kepala saya melengkapi riff tersebut. “Hey, lumayan keren juga” saya pikir. Lalu saya menulis lirik yang lebih “serius” untuk lagu tersebut.
Then here it is. sebuah lagu berirama british berjudul “Nothing but you“.
About the lyric
Kita semua memiliki pengalaman mengenai suatu episode kehidupan yang menyenangkan. Dan entah mengapa, kebanyakan dari kita relatif tidak mensyukuri waktu-waktu indah tersebut ketika waktu tersebut tengah berlangsung. Kita baru menyadarinya ketika episode tersebut berakhir. Ada hal yang pergi, dan entah apakah dia akan kembali. Ketika kita menyadari bahwa episode tersebut sudah berakhir, kita mulai mengingat-ingat. Mengingat-ingat dan berandai-andai. Berpikir andai saja episode tersebut kembali.
Dan terkadang, berandai-andai mengenai hal yang kita rindukan itu menyakitkan.
So here it is. Nothing but you by Summer Romance. Video ini kami rekam ketika rehearsal di studio Line In di daerah ledeng:
Note: Jika anda membaca entri ini melalui RSS/email dan tidak dapat melihat videonya, silahkan lihat videonya disini.
Nothing But You
comes so fast, comes at last
a three fold utopian dreams, but makes me survive
somehow i hope it comes true
my admiration for the human thought
Yeah, it was nothing but joy
nothing but lust
nothing but happiness inside..
Yeah, it was nothing but fun
nothing but peace
nothing but all those fantasies…
Look alive, a simple thought
about what you and i would become
some say it naive, but why should i care?
what you see is what you be, just let me simply be me
Yeah, it was nothing but you.
****************
That’s it. Bagaimana pendapat anda? Apa yang anda rasakan ketika mendengar lagu ini? Kesan apa yang anda tangkap dari lagu ini?
Agar feedback dari anda dapat terkumpul secara terpusat, alih-alih berkomentar di blog ini, silahkan komentari lagu ini di halaman facebook kami. Klik link ini.
Can’t wait to hear you soon 🙂
P.S.
- Meizar, teman saya itu, memiliki talenta yang sangat keren di bidang musik. He writes a song nicely. Suaranya juga keren. Dia memiliki Band bernama Pangea. Ada salah satu lagunya yang berjudul Impossible sangat keren dan sweet sekali. You should check it. Bisa diunduh secara gratis di sini.
- Saya menambahkan Fan Box Summer Romance di sidebar blog ini. Whaddyathink? 😉