Protest Against Israel. Image from looking4poetrys flickr account

Protest Against Israel. Image from looking4poetry's flickr account

Agresi Israel : Berdasarkan informasi yang kita semua dapatkan dari media, tindakan negara yang satu ini benar – benar tidak manusiawi. Hingga hari ini, lebih dari 500 warga sipil telah menjadi korban.

Pada entri kali ini saya tidak ingin memperbincangkan masalah “ketidak adilan” dan “kebiadaban” yang terjadi. Yang ingin saya bicarakan sekarang adalah, sebenarnya apa yang tengah terjadi?

Terkadang, cahaya di tampakkan ditengah kegelapan. Siang tadi, ketika saluran berita di TV menampilkan berita mengenai Palestina untuk kesekian kalinya, belahan otak saya yang lain menerka – nerka “skenario kehidupan yang sebenarnya” yang tengah terjadi. Bisa saja serangan Israel hanya merupakan “kulit” dari hal yang sebenarnya tengah terjadi kan? Setidaknya ada dua “skenario” yang terpikir oleh saya :

  1. Apakah serangan Israel ke Palestina untuk mengalihkan perhatian dunia terhadap kejatuhan sistem ekonomi barat yang bersifat “Riba”?
  2. Apakah serangan israel merupakan tanda awal yang Tuhan berikan atas perubahan besar dunia?

Skenario yang pertama, berkenaan dengan kejatuhan ekonomi US akhir tahun 2008 lalu. Mungkinkah, karena kondisi US yang tengah sedemikian parah, dan akan semakin parah jika dunia mengetahuinya, lalu para “pemegang saham negara tersebut” mengalihkan perhatian dunia dengan menyerang negara tetangganya? Agar pemerintah US memiliki “waktu” dimana dunia sedang tidak memperhatikan kondisi ekonominya, lalu melakukan “perbaikan” yang mungkin “mengerikan” sekarang ini?

Skenario kedua, sebenarnya gabungan “perkiraan” yang ada mengenai “awal perubahan dunia”, perang akhir zaman, dan kabar kedatangan juru selamat yang pernah saya dengar – dengar. Jadi yang melintas di kepala saya mengenai skenario yang kedua ini adalah, peristiwa ini merupakan jawaban Allah atas do’a muslimin mengenai kebangkitan islam.

Seperti yang anda semua ketahui, kebangkitan hanya ada setelah keterpurukan yang amat sangat. Kalau kita lihat sejarah, Rasulullah diutus membawa perubahan gemilang ketika kondisi dunia sedang tidak ber moral dan parah  parahnya. Kita lihat sekarang, dunia sedang parah dan tidak bermoral kan?

Mungkin serangan tidak manusiawi israel kali ini merupakan awal kehancuran mereka. Mungkin kegetiran ini, merupakan cara Allah “memeringati umat-Nya” agar bersatu, dan memang akan segera bersatu tak lama kemudian. Mungkin dari sini, dunia semakin terpolarisasi ke dalam kutub – kutub, dan memberntuk sekat yang jelas. Mungkin dari hal ini, banyak hal – hal revolusioner bermunculan, dan perubahan ke arah yang lebih baik terjadi.

Hey, semua itu bisa jadi kan?

Itu HANYA perkiraan saya saja sih. Ketika saya mencoba “membaca” keadaan yang terjadi. Menurut anda?