Ruang Keluarga

by | Aug 6, 2013 | Essays

Meskipun setiap anggota keluarga gue, alhamdulillah, punya kamar sendiri-sendiri, namun sesekali terutama kalau lagi pada ngumpul di rumah kita tetep aja suka ngampar dan ketiduran sambil ngariung.

What a luck I have.

Ini jadi mental note juga buat diri gue di masa depan: kalo suatu saat diberi rezeki punya rumah sendiri, sebisa mungkin milikilah ruang keluarga1 yang cukup untuk semua anggota keluarga untuk ngariung, kalo perlu sampe ketiduran sekali pun.

IMO, this is one of that “heaven on earth” experiences. Alhamdulillah.

Catatan Kaki:

  1. Ngga harus dedicated “ruang keluarga” juga sih. Bisa aja ruang tamu yang kalo ngga ada tamu bisa berfungsi sebagai ruang keluarga, atau memang living room yang bergabung dengan ruang makan. Gunakan ruang secara efisien aja.

0 Comments