sedikit keresahan kembali menyapa saya. kembali beberapa tabir terbuka, namun tetap belum saya pahami keseluruhannya. saya merasa resah karena saya tahu, ada hal yang belum saya ketahui tentang cara saya melihat hidup. saya tahu bahwa ada pola umum yang mendasari hidup, namun belum saya pahami seutuhnya. pola – pola yang ternyata berupa hal yang bukan “benda”

lihat lah distro yang berjajar dipenjuru kota bandung. apakah mereka menjual t-shirt? bukan, mereka menjual “prestige”. satu jenis komoditi abstrak. bukan “benda”

lihat lah toko buku. apakah mereka menjual sekumpulan kertas yang diprint lalu dijilid, diberi cover dan dipajang dietalase yang kita kenal dengan kata benda “buku”? bukan, yang dijual toko buku adalah informasi yang terkandung di dalam buku. informasi. lagi – lagi bukan benda.

lihat lah uang, apakah uang itu? alat tukar nilai tambah. uang kertas hanyalah kertas. pola besar yang membelakanginya adalah alat tukar. buktikan itu di account rekening bank anda. anda memiliki jutaan rupiah namun hanya berupa data yang disimpan di server bank, atau tinta yang tercetak di buku bank. alat tukar nilai tambah pun bukan benda.

lalu manusia? kehidupan?

ada pola – pola lain yang harus saya ketahui segera.