Pindah Kerja

by | Oct 26, 2015 | Essays | 2 comments

Salah satu fenomena di lingkungan pergaulan gue yang gue sangat amati adalah: sekarang sangat lumrah untuk seseorang pindah kerja, tidak seperti generasi terdahulu dimana lumrah untuk kerja di satu tempat dari masuk sampai pensiun. Sekarang gue sering lihat: satu dua tahun, pindah. Satu dua tahun, pindah.

Gue pribadi sejak bekerja begitu: sambil kuliah, dikontrak kerja remote di DMD BINUS. Begitu lulus, kerja full time di DMD BINUS satu tahun. Habis kontrak satu tahun, gue ngga perpanjang dan lanjut kerja untuk Hijapedia. Setelah 10 bulan dan dirasa cukup, gue ngga perpanjang dan sekarang kerja di Elegant Themes.

Beberapa teman gue ada yang lebih ekstrim: hitungannya beberapa bulan, pindah ke tempat lain.

Buat gue yang di-hire untuk keahlian, pola seperti ini sebenarnya menguntungkan: asal keahlian lu meningkat, klien yang lu layani berkembang, income lu bisa naik lebih cepat dari kenaikan gaji tahunan di kantor. Dengan catatan: 1) lu berkembang, 2) resikonya tinggi juga.

Sepertinya pola seperti akan lebih populer di zamannya Makna nanti.

2 Comments

  1. Moch. Zamroni

    kalau baca judulnya aja, saya kira fikri yang pindah kerja 🙂

    • Fikri Rasyid

      Belum Pak, baru juga lima bulan saya sih sekarang 😁