Dalam beberapa pekan ini, saya tengah mengalami tantangan baru dalam hidup bernama perasaan yang gunjang-ganjing karena beberapa perasaan. Dalam situasi seperti ini, saya jadi lebih memahami betapa lemahnya manusia, dan betapa pentingnya hati atau perasaan.
Secemerlang apapun pemikiran seorang manusia, jika perasaannya sedang labil, hasil pemikirannya menjadi ganjil.
Yap. hati-hati dengan perasaan anda. Kehidupan adalah hasil dari tindakan. Tindakan diambil dari hasil pemikiran. Pemikiran ditentukan oleh suasana mood anda.
Dan ditengah perasaan yang gonjang-ganjing, saya teringat satu perkataan cerdas:
You are The Boss! Apapun yang terjadi kepada anda, anda memiliki hak sepenuhnya untuk menentukan perasaan hati anda.
Ok, that’s right. Perasaan sedang labil, dan sekarang saya perlu fokus kepada solusi. Dari salah satu literatur yang saya baca, perbedaan orang yang berhasil dalam hidup dan yang belum berhasil adalah masalah perbedaan fokus: Orang berhasil fokus pada solusi, orang yang belum berhasil fokus pada masalah.
Sekarang saya fokus pada solusi. Bagaimana agar perasaan menjadi kembali riang?
Jawabannya: Nonton film komedi!
Yap, salah satu metode yang saya gunakan untuk menjaga perasaan hati adalah nonton komedi. Selain ngobrol dengan berbagai orang, membaca fiksi, bernyanyi dan lain lain.
Maka dari itu, saya segera meluncur ke rental film Play Movies di bilangan Pahlawan, tempat rental film favorit saya. Di sana saya meminjam satu film berjudul “Yes Man”, dibintangi oleh Jim Carrey.
Ceritanya simple: bagaimana seorang yang hidupnya membosankan karena selalu menolak berbagai peluang yang datang dengan selalu berkata “TIDAK!” pada apapun yang datang kepadanya. Suatu ketika, kebosanannya memuncak dan dia mengikuti seminar “YES” yang mengajarkan agar selalu berkata IYA pada semua kesempatan. Dan ketika dia berkata IYA pada semua kesempatan, hidupnya berubah drastis. Berbagai hal tidak terduga datang. seru lah π
Untuk mencegah spoiler, lanjutannya silahkan tonton sendiri y? π
Meskipun agak monoton di beberapa bagian, tapi saya dapat pesan moral yang baik: Ambil semua kesempatan yang datang! Anda tidak tahu di kesempatan mana hidup anda akan berubah bumi dan langit π
Well, sampai mana kita tadi? berawal dari betapa pentingnya perasaan (hati), di susul dengan review film Yes Man, hingga kesimpulan “ambil setiap kesempatan!”. Hmm…. Topik yang campur aduk, but not bad huh? π
P.S.
Untuk yang tertarik dengan film Yes Man, ini ada trailernya di YouTube:
hmm, gw nonton ini bareng esa
film yang menarik
banyak cerita-cerita seru, intinya c dia mencari jati diri
kalo gw lagi galau disko darurat, paling enak makan es krim
lebih menenangkan
nyaman
atau ga wisata kuliner
kalo akhir-akhir ini c, nyari badut ancol gw, esa π
ehmm. .. datang lagi berkunjung π
yes man, sungguh insipratif skali filmnya.. menggugah motivasi euy
Yes man film yg unik tuh, kt gak pernah tahu ada apa di balik kesempatan yg ada didpn kt kalo kesempatan itu gak pnh dicoba…ok salam kenal aja π
FEELING OH FEELING,kalo suasana hati lagi “mendung penuh kemarahan +kesedihan+kebosanan,semua jadi berantakan…paling nggak banget!!gmn yach biar suasana lebih “cool”,biar gonjang ganjing di luar, tapi di dalam adem.TErkadang stimulus dari luar,bisa buat jiwa jadi labil…Tolong donk kasih tips..(selain rajin sholat+ zikir yach he.he)
@oma
kalau yang saya dapat, intinya bukalah diri pada berbagai kesempatan yang berbentuk berbagai kemungkinan π
@afwan
Yap. Film Jim Carrey yang ini sarat pesan moral π
@ardhev
setuju. Salam kenal juga y π
@erlita
selain shalat + zikir?
jawabannya: ikhlas π
satu film kan bisa beda, persepsinya
yang jelas kita mendapatkan sesuatu yang lebih dari film itu
kalo kata esa (lagi), nonton film tu sama aja kaya diceramahin tentang sesuatu cuma dikemasnya dengan cara yang berbeda π
@oma
kalau menurut saya, konsep dasar film sama dengan musik dan semua jenis seni yang lain: Komunikasi, menyampaikan ide π