Katanya, memberi itu lebih baik daripada meminta.
Tapi ketika ada teman yang sedang berulang tahun atau ketiban rezeki dalam bentuk apapun, kok reaksi pertama kebanyakan dari kita cenderung seperti ini ya:
“wah, kapan makan-makannya?”
“traktiran dooong, mana traktiraaaannya?”
“Ditunggu traktirannya yaaa”
“PJ mana PJ”
Aneh ya?
Katanya, memberi itu lebih baik dari meminta.
Apa kita tanpa sadar memang masih “bermental” peminta-minta?
P.S.: Sepengetahuan saya, sesuatu yang didapat dari “ME-minta” dan “DI-beri” itu berbeda. Meminta pada manusia (tidak baik) dan kepada Yang Kuasa (sangat baik) pun berbeda.
Kalo ane udah biasa… Ada temen yang ulang tahun, ane tawarin traktir. Bukan sebaliknya.
Haha, idealnya seperti ini nih 😀
Kayanya itu udah berubah jadi kebiasaan, dan benar meminta kepada Yang Kuasa memang layak, mau siapa lagi minta kalau bukan Ke Dia.
Apanya yang berubah jadi kebiasaan? 🙂
Minta Traktiran kalau lagi Ulang Tahun 😛
Saya malah paling nggak suka, kalo ada yang Ultah malah dikerjain. Dikasi telor, tepung Ats lah… rasanya bukan ngasih selamat, tapi kayak ngina dan nggak ikut mensyukuri umur yang diberi..
Haha, budaya merawyakan yang kurang awesome sepertinya ya 🙂