Sekitar satu atau dua bulan yang lalu, saya sedang berada di perjalanan menuju Cirebon untuk suatu keperluan bersama teman-teman saya. Ketika itu kita beristirahat di satu tempat makan dan saya melihat banyak anak muda yang jika dilihat dari jaket yang dikenakannya merupakan mahasiswa suatu universitas negeri di Bandung. Mereka konvoi menggunakan motor dan jumlah mereka cukup banyak. Nampaknya mereka tengah berisitirahat untuk makan siang juga.

Yang terlintas di benak saya waktu itu: “Wow, kelihatannya konvoi jalan-jalan bareng momotoran begitu asik juga“.

Pikiran itu terlintas begitu saja. Saya tidak tahu kapan saya punya kesempatan untuk jalan-jalan seperti itu – busy with projects. Lucunya, kemarin hari sekali saya konvoi dengan teman-teman sejurusan ke Ciater, untuk melepaskan diri dari rutinitas dan berendam air panas alami. Sekitar pukul setengah enam sore kami bertolak pulang ke Bandung, dan mampir di tempat istirahat di Lembang. Tempat makan jagung bakar yang persis di pinggir jalan itu, persis seperti yang saya lihat di perjalanan menuju Cirebon.

Ketika sekitar 12 motor parkir dan kami duduk-duduk sambil ngopi dan ngobrol-ngobrol, seketika saya teringat perjalanan saya menuju Cirebon dan mahasiswa-mahasiswa yang konvoi dan tengah beristirahat:

Wow, saya ingin sesuatu dulu, dan kini kesampaian. Saya membayangkan dan menginginkan sesuatu, melupakannya, dan lalu Tuhan mengabulkannya. Persis seperti cerita Macbook saya.

Seketika itu, ditengah obrolan saya dan teman-teman (obrolan yang sangat santai dan rileks. We had lots of laugh :D), suatu pemahaman seperti datang ke kepala saya:

Ask, then you will receive.

Mintalah, maka kamu akan menerima.

Persis seperti suatu penggalan film The Secret yang saya tonton bertahun-tahun lalu.

Awesome.

P.S.:

Saya dulu sering berpikir “apa-apaan, ini orang capek-capek jalan momotoran”. Sekarang saya tahun kalau hal seperti ini asik sekali. Good friend + good conversation + good trip are more than enough to make you happy. Simple thing that turns you happy 🙂