
An afternoon on Limamu. Where are the dudes?
Nama tempat itu Limamu. Food court sederhana di bilangan geger kalong dekat kampus yang (biasanya) dalam hitungan seminggu sekali ramai-ramai kita datangi di sore hari untuk berbagi cerita dan merasakan sedikit lega diselingi dengan obrolan-obrolan sok kritis yang membuat kita menjadi merasa ‘lebih manusia’ serta memicu derai tawa.
Cerita, mendengarkan cerita, bercerita, mengomentari cerita. Tertawa, dan bersama-sama. Kadang-kadang itu yang kita butuhkan. Demikian sederhana.
It’s gonna be one damn tradition, yet beautiful story to tell. Feels like a scene on a booth of the MacLaren bar, isn’t it?
Note: sejak mulai membaca :mnmlist, saya jadi lebih sering mencoba untuk ‘enjoying the moment‘. It feels beautiful. Go read it guys 😀
living in less..saya setuju banget ama konsep Leo, he’s a good author.
Indeed.
kok linknya site nya ke : http://mnmalist.com/ …. bukanya harusnya yang ini fik? http://mnmlist.com/ ?
Oalah bener, terima kasih untuk koreksinya yah. Sudah saya perbaiki 😀