Minggu kemarin saya menghadiri resepsi pernikahan teman SMP / SMA saya. Hal pertama yang saya pikirkan begitu memasuki ruangan resepsi adalah…
Resepsi pernikahan seperti ini butuh biaya berapa ya?
Itu hanya pertanyaan pertama. Kalau dipikir-pikir lebih jauh lagi, dengan status mahasiswa tingkat akhir yang tinggal PPL, skripsi dan sidang (jika nilai semester 7 lancar semua, amiiin) dalam lima tahun kedepan hal-hal ini akan menjadi target jangka pendek saya:
Tabel 1. Perkiraan kasar target / kebutuhan 5 tahun kedepan
No. | Item | Biaya |
1 | Menikah | IDR 100,000,000 |
2 | Kendaraan | IDR 150,000,000 |
3 | Tempat Tinggal | IDR 400,000,000 |
4 | Haji | IDR 60,000,000 (2 prs) |
5 | Post-Graduate Study | IDR 20,000,000 |
Total: | IDR 730,000,000 |
Well, kira-kira butuh sekitar 730 juta rupiah untuk 5 tahun kedepan. Ini baru hitung-hitungan kasar saja dengan asumsi yang tidak luxurious, tapi kurang lebih ya sekitar ini. Bisa saja kurang, namun besar kemungkinannya butuh lebih. Pertanyaan yang akhirnya harus terjawab:
Pekerjaan / Bisnis / Usaha / Investasi apa yang bisa membantu saya memenuhi kebutuhan tersebut?
Mungkin tidak sih tercapai? Faktanya entah bagaimana banyak kok yang bisa melakukan kelima hal tersebut, jadi ya logikanya bisa saja hal – hal diatas tercapai asal tahu cara yang tepat untuk mencapainya dan siap untuk melakukan prosesnya. Ya pasti tidak mudah. Tapi kalau sudah usaha habis-habisan dengan segala daya dan upaya masa tidak ada yang tercapai sih.
Masih punya alasan untuk malas-malasan / berpikir ntar-aja-ah-ntar-aja-ah?
*jeng jeng* [insert_adventurous_music_here]
Tetap Semangat 🙂 semoga sukses meraih cita-cita
Amiiiin. Thanks Pak Zam 😀
nah, postingan-postingan seperti ini nih, yang ngebantu saya sadar dari kemalasan dan berfikir; “eh, iya yah!!” lalu kemudian bangkit dan menyusun mimpi supaya bisa jadi kenyataan, dengan susunan yang lebih real, dengan angka yang jelas seperti ini. Keep posting, kang fikri, keep boosting everybody’s will to dream like you do 😀
OMG XD
Thanks, really nice to hear that. I just post what i wanna post tho 🙂
Semoga cepat tercapai mas bro, saya pengen cepet nikah :))
Amiiin. Thanks ya 🙂
Fikri baru malming kemarin aku wisata di Bandung dan tidur di Hotel Bumi Asih Jaya begitu baca tulisanmu yang otomatis terkirim di inbox ku kaget liat buket bunga pernikahan temanmu itu yang bertuliskan Hotel tsb, makanya aku jadi ingin koment disini sekarang. Sebenarnya setiap tulisanmu terkirim di inbox ku aku jadi terkagum2 sama kamu karena kamu pinter nulis dan aspiratif banget… tapi aku sekaligus minder karena Blog ku udah lama terbengkelai karena kemalasanku dalam menambahkan tulisan di dalamnya… padahal apapun dalam benak kita bisa dituangkan dalam bentuk tulisan iya kan? doa in aku setelah ini bisa nulis2 lagi di blog ya.. hehehe… rasanya nggak pantas klo menunda sesuatu yang positif ya.. okey sekarang aku ingin kayak kamu.. nulis di blog setiap ada sesuatu yang pantas… cuma aku belum tau caranya untuk men sharekan secara otomatis seperti kamu..hehehe its okey…thanks so much..
Oalah, senang mendengarnya. Thanks 😀
Saya sih ya nulis-nulis saja, lama-lama juga terbiasa 🙂
*brb ngerjain sesuatu*
*ngerjain sesuatu atau seseorang*? XD
yang membuat nilai angka-angka tersebut besar adalah status sosial yang bersangkutan.
Kalau kamu memangnya jadi berapa angkanya? 🙂 *penasaran*
He nunggu fikri lima tahun ke depan ah, .. daftar untuk jadi bagian item pertama boleh kagak? Biar bisa ngerasa 730 jutanya barengan.. Hhohohoohoho… 😀
So sorry but i’m NOT available 😉
Dream,,,! hahahahhaha.
Okray dah!
sukses selalu
fik lu mo nikah..gede amat ya biayanya, stay minimalist bro..mnding dananya buat investasi apa gitu..wkwkwkwkw.
Anyway, this is your life…be a winner dude 🙂
Segitu udah standar, setau gue. Keinginan keluarga dan budaya yang bikin mahal. Ngga tau ntar real-nya jadi segimana, tapi kasarnya ya paling segini 🙂