Relationship dynamic between man and woman (I) by ( Lui )

Relationship dynamic between man and woman (I) by ( Lui )

Di satu pagi yang indah, saya log in ke account facebook saya dan mendapati seorang kawan mengisi statusnya dengan pertanyaan simple dan sederhana:

buat para cewe(cowo juga boleh kalo mw)…cowo kaya gmana siy yang kalian mw?

Hahaha, Ini pertanyaan sakral untuk setiap laki-laki, terutama laki-laki yang kehilangan kata-kata setiap kali wanita pujaan hatinya lewat di depan matanya atau laki-laki yang tengah desperate karena masalah asmara πŸ˜€ :

Laki-laki seperti apa sih yang wanita mau?

Saya senang mengamati dan mencari pola. Pattern. Every single thing happens in pattern. Jika kita memahami polanya, kita bisa menyesuaikan tindakan untuk hasil yang lebih baik, termasuk urusan ketertarikan lawan jenis. Dan jawaban saya atas pertanyaan diatas berdasarkan hasil pengamatan dan analisa sementara saya sederhana:

Wanita menyukai laki-laki yang memberinya perasaan aman, nyaman, dan bahagia.

Coba anda penuhi ketiga kebutuhan dasar diatas:

Aman. bisa berarti banyak: secara fisik, mental, intelektual, finansial, gengsi, spiritual, etc. Pesan moralnya, jika anda berniat menjadikan diri anda laki-laki yang menarik bagi wanita pujaan hati anda, coba jadi laki-laki yang mendatangkan rasa aman (dalam berbagai aspek) kepadanya. πŸ™‚

Nyaman. Tidak perduli seganteng apa diri anda, jika kehadiran anda membuatnya tidak nyaman, tidak mungkin wanita tertarik kepada anda. Pesan moralnya: jadilah laki-laki yang mendatangkan rasa nyaman. Pintar membaca situasi, kapan saatnya muncul dan tidak muncul. Pahami apa kelebihan anda dan munculkan kelebihan tersebut di saat yang tepat.

Bahagia. Banyak dari kita yang berfikir kalau wanita bisa dipuaskan *halah* dengan harta. Saya rasa ini salah besar. tujuan akhirnya bukan harta, melainkan kebahagiaan. Satu hal yang membuat banyak laki-laki menghujani pujaan hatinya dengan berbagai hadiah namun tidak membuat wanitanya bergeming sedikit pun *seorang teman saya menceritakan pengalamannya mengenai hal ini: seorang laki-laki menyukainya dan menghujaninya dengan berbagai puisi yang oh-so-sweet, boneka favorit, coklat dan bunga namun yang ada malah eneg πŸ˜› *. Pesan moralnya: jadilah kreatif dan cari tahu bagaimana caranya membahagiakan orang lain.

Saya pribadi masih banyak belajar mengenai hal ini. PERHATIKAN INI BAIK-BAIK: Saya bukan dukun asmara *halah*, womanizer, penakluk wanita, playboy, atau apapun itu. Saya adalah laki-laki yang senang mengamati fenomena dan menyimpulkan sesuatu. Tulisan ini bukan ayat suci yang sudah pasti keabsahannya. Poin-poin dan kesimpulan diatas adalah hasil analisa, pengalaman, kesalahan-kesalahan yang saya perbuat, dan obrolan saya (di fakultas tempat saya belajar lebih banyak wanitanya sehingga mudah saja untuk berdiskusi dan menanyakan pendapat mereka πŸ™‚ ) kepada banyak sahabat yang semoga bermanfaat untuk anda yang membacanya. πŸ™‚

Ngomong-ngomong, saya pun masih belajar dalam mengaplikasikannya πŸ˜›

Well, bagaimana pendapat anda? Kalau ada yang bertentangan, mari kita diskusikan.

Hari ini saya belajar banyak dari kehidupan, dan bersyukur karenanya. Semoga apa yang saya pelajari bermanfaat untuk orang lain πŸ™‚