Empat tahun lalu, saya pernah berkesempatan mengobrol dengan seseorang yang sangat rendah hati dan berhasil di bisnis MLM. Jika dinominalkan, penghasilannya sebulan bisa lebih dari setengah milyar. Waktu itu malam hari, dan dia mulai berbagi pengalamannya. Menariknya, dia mulai mengatakan hal ini (redaksinya tidak seratus persen sama, namun maknanya kurang lebih seperti ini), sesuatu yang saya terus ingat hingga saat tadi naik motor dalam perjalanan ke kampus:

Kalau sekarang mengembangkan jaringan lalu berhasil ya wajar, orang tidak ada masalah finansial. Butuh ini itu, bisa dengan mudah teratasi. Yang seru itu dulu, saat penghasilan masih terbatas. Punya duit dikit langsung dimasukkan lagi ke bisnis. Tiap bulan deg-degan apakah bulan ini cukup atau ngga (sambil tersenyum dan menatap kami semua).

Siapa sih di dalam kehidupan ini yang tidak mengalami keterbatasan, dalam bentuk apapun? Jika dicermati, seringkali keterbatasan itu yang membuat sesuatu menjadi berarti. Saya pernah baca salah satu opininya Jason Fried, founder 37signals yang saya lupa saya baca dimana. Pesannya kurang lebih seperti ini:

“Banyak orang bilang kalau mereka punya sumber daya yang tidak terbatas, usaha mereka akan berkembang. It’s all wrong: justru keterbatasan yang membuat kamu tahu apa yang benar-benar penting dan apa yang tidak terlalu penting, yang justru bisa membuat kamu berhasil”.

Go enjoy your life, buddy. Those limits are gifts. 🙂

Background image titled “speed limit” is courtesy of Brian Gurrola