kenapa harus sombong? apa yang bisa di sombongkan?
wajah rupawan? wajahpun pemberian Tuhan. bukan kita yang buat. setampan atau secantik apapun manusia, tetap wajah tersebut bukan buatannya. Buatan-Nya, iya.
kecerdasan? ilmu yang membuat kita diakui cerdas pun bukan kita yang membuatnya. hanya kumpulan informasi kolektif yang ditemukan oleh pendahulu. kita hanya menampung saja.
kekayaan? kekayaan pun bukan kita yang ciptakan. itu hanya titipan saja.
bakat? bakatpun bukan kita yang ciptakan. itu di berikan
lalu, kenapa harus minder?
minderpun hanya kondisi dimana kita tidak yakin dengan apa yang kita miliki jika di bandingkan dengan apa yang orang lain miliki.
wajah rupawan? wajah mu dan wajahnya pun sama – sama tidak kalian buat sendiri. semua wajah kita pemberian-Nya
kecerdasan? ilmu yang sama2 di terima pun didapat dari orang lain.
kekayaan? kekayaanpun hanya titipan
bakat? bakat pun pemberian Tuhan. manusia tidak menciptakan bakatnya sendiri. masing2 manusia diberikan bakat, lalu manusia yang mensyukuri pemberian-Nya mengasah bakat tersebut.
konklusinya? semua manusia sama. Keyakinan lah yang membedakan.
seseorang akan hancur kalo ia sudah tidak mau belajar lagi (sombong) dan tidak percaya lagi pada dirinya sendiri (minder) ….
eh .. bener gak sih ?
**berlagak melankolis**
@ byakugie
setuju. dua hal itu termasuk resep manjur menuju kehancuran tuh. 😀