Tidak ada yang kebetulan, Nak Tansen.
– Salah satu dialog dalam Madre, jika saya tidak salah ingat
Kamu punya dua pilihan dalam melihat segala sesuatu dan kamu hanya bisa memilih salah satu diantaranya:
- Semuanya merupakan kebetulan
- Semuanya merupakan sesuatu yang sudah ‘diatur’ oleh ‘Yang Kuasa’
Jika segala sesuatu merupakan kebetulan, rasanya kita hidup dalam sick cosmic joke yang tidak pernah berakhir. Jika segala sesuatu terjadi karena ‘sudah diatur‘ dan ‘terjadi karena suatu alasan‘, berarti segala kesulitan yang sekarang sedang kamu alami, semua ketidakidealan situasi yang sekarang sedang terjadi, ke-belum-mampu-an kamu dalam menghadapi sesuatu yang sekarang sedang kamu tangani, merupakan ‘jalan‘ yang ‘sengaja diberikan‘ untuk kamu.
Mungkin supaya kamu berkembang.
Mungkin supaya kamu menjadi lebih baik.
Mungkin untuk alasan yang belum mampu kamu mengerti hari ini.
I’m always happy with what I’m doing, because I don’t compare it to anything else, and instead pay close attention to the activity itself. I’m always happy with whoever I’m with, because I learn to see the perfection in every person. I’m always happy with where I am, because there’s no place on Earth that’s not a miracle.
Leo Babauta – How To Be Happy Anytime
Dijalani saja.
Dijalani saja dengan penuh perhatian dan kegembiraan.
Satu per satu.
One thing at time. Nice.
Leo Babauta juga salah satu author favorit saya…I love this post anyway…short but deep in meaning, thanks for sharing.
you sure are thoughtful person Fikri
Yap, Oom Leo ini keren – keren sekali tulisannya.
Thanks ya 🙂
Ah, menjadi inspirasi hari ini… 🙂
Nice to hear that. Trims 🙂