Dua Jenis Pekerja / Pekerjaan

by | Jul 29, 2013 | Essays | 4 comments

Dari hasil observasi (sementara) gue, bisa disimpulkan bahwa ada dua jenis pekerjaan / pekerja:

  1. Pekerjaan / pekerja yang seiring dengan terus menerus dilakukannya, apa yang menjadi pekerjaannya, keahlian, pengetahuan, dan jejaring hubungannya terus meningkat.
  2. Pekerjaan / pekerja yang hanya melakukan tugas operasional yang bersifat repetitif, yang setiap hari melakukan hal yang sama tanpa adanya perkembangan keahlian, pengetahuan, atau jejaring hubungan.

Kalo lu sedang menjalani jenis yang kedua, you’re doomed. Gue pikir suatu saat kondisi fisik, psikis, dan mental lu akan stuck dan bahkan menyusut. You’ll be disposable when the time has come. Kalo lu sedang menjalani jenis yang pertama, saat ini kondisinya mungkin tidak ideal. Tapi kalau lu terus menerus mengembangkan keahlian, pengetahuan, dan jejaring hubungan, seharusnya tipping point-nya akan datang juga.

Gue pun begitu. Semua orang pun begitu. Hal ini (seharusnya) berlaku untuk semua orang.

Wallahualam.

4 Comments

  1. Sandi Juandi

    Semoga sandi masih mampu mengembangkan diri sehingga tidak kembali terjebak dalam kerja rutinitas. Thanks Kang… 🙂

  2. AMYunus

    Perusahaan yang baik akan `mewajibkan` karyawannya untuk meluangkan waktu kerjanya untuk mengikuti pelatihan sebagai bentuk pengembangan diri (and paid by company). Cara mewajibkannya gampang, kasih aja sebagai persyaratan ketercapaian Key Performance Indicator (KPI). LOL.

    And I think healthy company should have good manager who aim their employee to develop their-self and having new skills every time.

    • Fikri Rasyid

      Setuju dalam konteks tertentu. Kalo karyawannya bersifat strategis, peningkatan SDM ini penting banget dan perusahaan “yang baik” akan dengan senang hati nge-reimburse biaya belajarnya karena mereka dapet benefit dari peningkatan SDM ini. Tapi untuk karyawan yang melakukan tugas repetitif dan sengaja dibuat menjadi tidak kompetitif agar bisa dibayar murah seperti petugas parkir di parking company, buruh pabrik, buruh di pekerjaan bangunan, gue rasa kecuali mereka melakukannya sendiri, akan sulit bagi mereka untuk mendapatkan manager atau perusahaan yang akan mendorong growth mereka.

      CMIIW.