Delivering happiness

Delivering Happiness karya Tony Hsieh: Saya akhirnya selesai juga membaca buku ini kamis lalu, di kala harus istirahat berhari-hari karena kesehatan saya sedang agak kurang baik namun mata saja tidak bisa terpejam. Jadinya baca buku saja deh agar waktunya tidak habis untuk melamun 🙂

Pendapat saya mengenai buku ini: keren! sejak peluncurannya buku ini ramai sekali dibicarakan di kalangan tech startup. Setelah akhirnya berkesempatan membacanya, ya memang keren sih. Buku ini tidak seperti buku non fiksi bagaimana-cara-meraih-kesuksesan-bla-bla-bla. Buku ini lebih seperti cerita perjalanan Tony Hsieh dalam membangun Zappos, beserta banyak cerita mengenai latar belakang Tony yang membuat dia menjadi Tony yang sekarang. Membaca Delivering Happiness ini serasa mendengarkan cerita hidup seseorang dalam format Slumdog Millionnaire. Tony melakukan A karena ada kejadian di masa lalu yang membuat dia Tony melakukan A di masa ini.

Tiga cerita favorit saya dalam buku ini:

  1. Tiga kategori pencapaian yang diinginkan orang tua Asia. Saya selalu suka masalah lintas budaya seperti ini. Penyampaiannya pun segar sekali :))
  2. Delivering WOW trough service. Service yang baik akan menciptakan relationship yang baik. Relationship inilah yang akan bermanfaat dalam jangka panjang.
  3. Framework of happiness. Setelah kebutuhan terpenuhi, uang menjadi tidak terlalu penting lagi. Yang dicari adalah kebahagiaan, yang bisa dicapai dalam beberapa cara. Tony memaparkan beberapa framework of happiness yang dia pahami dengan cara yang sangat sederhana. Yang saya simpulkan, salah satu cara mencapai kebahagiaan adalah “menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri”. Being part of something bigger than yourself. Life is not about our own self alone, after all.

happiness framework 1

Cause yang diyakini Tony Hsieh adalah “delivering happiness” dan me-WOW kan pelanggannya.

Saya jadi berpikir: cause yang saya yakini apa ya?