Selamat pagi. Tulisan ini saya tujukan kepada yang terhormat segenap pihak manajemen Telkomsel, siapapun yang bertanggung jawab atas pelayanan BlackBerry Internet Service Telkomsel.
Izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Fikri Rasyid. Saya sudah berlangganan BlackBerry Internet Service (selanjutnya akan saya singkat menjadi BIS) sejak kurang lebih tiga bulan lalu.
Awalnya saya kurang puas dengan layanannya yang entah mengapa sering sekali mengalami gangguan. Namun setelah satu pekan, layanannya kunjung membaik dan saya (dan pekerjaan saya) pun semakin terbantu dengan adanya layanan BIS Telkomsel ini. Tidak urung saya merekomendasikan BIS telkomsel (dan berkata betapa stabilnya layanan anda) kepada teman-teman saya yang kadang mengeluhkan layanan BIS provider mereka yang terkadang mengalami gangguan.
Sounds good? Yeah It was. Sebelum satu pekan terakhir ini, saya sangat puas dengan layanan anda. Setelah satu pekan ini, saya mulai kecewa.
Saya tinggal di daerah Cikutra – Bandung (sepengetahuan saya masih masuk kedalam daerah Kotamadya Bandung Timur) dan satu pekan ini layanan BIS Telkomsel di daerah saya benar-benar mengecewakan. Kebetulan rumah saya (well, rumah orang tua lebih tepatnya) bertingkat tiga. Ketika saya turun ke lantai satu untuk sahur, berbuka dan waktu-waktu keluarga, jangankan sinyal EDGE (dengan huruf besar), yang saya dapat hanya sinyal GSM yang membuat saya tidak dapat menerima data digital.
Ketika saya naik ke tempat saya di lantai tiga, indikator sinyal menunjukan sinyal EDGE namun mengirimkan satu tweet yang tidak lebih dari 140 karakter melalui aplikasi twitter for BlackBerry saja selalu gagal. Feed twitter terus menerus gagal di-refresh. Memposting sesuatu ke facebook? Jangan harap. Email mulai datang terlambat. Balasan email – email yang saya kirim mulai gagal terkirim. Saya mulai frustasi dan menyumpahi Telkomsel yang memaksa saya harus membuka webmail ketika email SEHARUSNYA bisa diakses melalui genggaman – yang mana saya sudah membayar secara rutin untuk dapat melakukannya. Lebih menyebalkannya, selama satu pekan terakhir saya harus berkutat dengan masalah ini.
Biaya langganan BIS senilai Rp 35.000/pekan mungkin tidak ada artinya untuk perusahaan sekaliber Telkomsel. Tapi jangan kira biaya sekecil itu tidak membuat konsumen jengkel setengah mati.
Saya menulis posting blog ini tidak untuk berkonfrontasi dan membuat masalah. Saya juga tidak menulis posting blog ini untuk mengharapkan ganti rugi satu pekan saya yang penuh kekesalan dengan layanan BIS Telkomsel karena saya tahu mengharapkan korporasi besar seperti Telkomsel melakukan hal itu sama hampir tidak-mungkinnya dengan mengharapkan PEMDA DKI menuntaskan masalah kemacetan ibukota.
Yang saya harapkan, anda meningkatkan pelayanan dan jangan sampai hal payah sepele seperti ini terulang lagi. Pelanggan BIS seperti saya tidak menuntut akses internet super cepat dan segala macam gembar-gembor yang anda iklankan kok. Yang kami inginkan hanya email masuk dapat sampai dengan segera, email balasan dapat terkirim secepatnya, attachment dapat dikirim dan didownload, dan berjejaring seperti ngetweet, akses facebook dan jejaring sosial lainnya bisa dilakukan dengan lancar dan STABIL.
Ketika hal tersebut dapat anda penuhi, saya tidak pernah sungkan menggunakan dan bahkan merekomendasikan layanan anda. Ketika hal tersebut tidak dapat anda penuhi, pindah provider mungkin solusi yang terbaik meskipun sangat menyebalkan.
Semoga anda sekalian segenap jajaran Telkomsel memahami keresahan saya dan meningkatkan pelayanan anda.
P.S.
- Sebelum anda bertanya mengapa saya tidak menghubungi customer service hotline anda sebelum menulis tulisan sepanjang ini, izinkan saya memberi tahu satu hal: Your by-phone customer care system is insanely frustrating. Membuang-buang waktu saya untuk “silahkan tekan angka satu“-“silahkan tunggu sejenak“-“dengarkan iklan dan jingle yang membosankan ini” dan sebagainya dan sebagainya itu benar-benar super menyebalkan. Belum lagi ditambah navigasi-nya yang rumit dan memusingkan.
- Ini era internet, era web. Mengapa kalian tidak membuat layanan pelanggan via email, twitter dan sejenisnya? Heran sekali saya mendapati perusahan yang bergerak di bidang teknologi tidak tanggap dengan teknologi dan bertindak ketinggalan jaman seperti itu. Anak muda yang lebih familiar dengan internet alih-alih televisi seangkatan saya akan jauh lebih mengapresiasi layanan pelanggan dengan cara tersebut.
Hope it helps.
P.S. (2)
- Sekarang sinyal BIS Telkomsel sudah mulai agak membaik, namun saya masih cukup sering gagal mengirim tweet. Saya rasa gangguan ini bersifat lokal di daerah sekitar Cikutra saja, karena ketika saya sedang keluar dan tidak di rumah, sinyalnya cukup baik. Sayangnya saat liburan seperti ini saya lebih banyak dirumah daripada keluar, makanya jadi jengkel seperti ini.
Fik, ingat konsep pemadaman bergilir ala PLN? saya lihat, begitulah yang sedang terjadi dengan operator BIS manapun termasuk T-Sel kemarin2 ini.
Saya mengalaminya 4 hari. Ketika di rumah selalu GSM. Keluar komplek rumah mendadak GPRS dan EDGE normal. Di luar BIP normal GPRS dan EDGE bergiliran. Begitu masuk BIP langsung GSM lagi. Itu teh BIP yg notabene mall besar.
Karena saya pengguna Halo, saya punya akses lebih cepat untuk menghubungi careline officer dan protes tiap hari. Dari penjelasan2 mereka itulah saya berasumsi sendiri: ini mirip pemadaman bergilir ala PLN. Kapasitas sedang turun, maka nomer/area pelanggan tertentu digilir kena getahnya.
Yang paling saya sayangkan, tagihan tetap berjalan. Kalau yang harian mungkin bisa stop dulu. Lah yang terlanjur mingguan/bulanan kan bete. Akan lebih bijak jika selama gangguan itu muncul, ada semacam kompensasi dari pihak operator, misalnya diberi fasilitas gratis BIS selama jumlah hari gangguan.
Andai ada operator yang lebih stabil, saya pun ingin sekali hijrah ke sana. Tapi dari yang saya coba dan coba, di habitat saya memang ini yang paling stabil dan lancar (ketika BIS-nya normal).
Semoga Telkomsel semakin lebih baik.
PS: khusus untuk twitter, kemaren2 memang ada masalah di API Twitter app manapun, tp ga lama sih, ga nyampe sehari udah beres.
Oalah, layanan BIS di semua operator mengalami hal yang serupa? parah amat -__-”
Ya itu dia yang menyebalkannya. Ketika terjadi masalah, bukannya terbuka dan memberikan kompensasi. Kalau begitu kan fair, sama-sama mengerti. Kalau begini berasa dicurangi sekali π
Yap, semoga segera beres ya. Pindah provider itu menyebalkan sih. Tapi lebih menyebalkan kalau menggunakan provider telco yang menyebalkan.
Hheu, kalau saya ini satu pekan terus menerus selama dirumah. Kadang-kadang tweetnya tetap ke post namun dinotifikasinya gagal -_-
Dear Fikri Rasyid,
mungkin Anda bisa mengurangi kecanduan Anda terhadap gadget dan memulai hidup yang sehat. Hope it helps.
“Untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik.” (Mengutip kalimat Anda sendiri dalam salah satu komentar di blog ini.)
Haha, komentar anda ini lucu sekali. Apa yang anda maksud dengan kecanduan? Kalau menggunakan push mail untuk koordinasi dengan partner kerja dan komunikasi dengan klien via push mail agar saya dapat merespons dengan cepat itu kecanduan ya? Ngetweet itu (dengan tujuan memperbesar jaringan) itu kecanduan? Menjadi netizen itu kecanduan teknologi ya?
π
“Generasi Muda” akan jauh lebih baik apabila memanfaatkan teknologi informasi ini dengan maksimal Mas Candu =)
Hidup sehat + gadget user + generasi muda yang lebih baik — hmm seperti sebuah titik-titik yang dipaksakan menjadi sebuah garis, padahal poin-poin itu tak linear dan tidak dijumpai relevansi nyata dalam konteks ini.
Steve Jobs, Commencement Speech at Stanford. π
Setuju kok mas, speech lima tahun lalu itu masih relevan sampai sekarang.
Yang saya tekankan di atas itu pola linearisasi yang dilakukan oleh Mas Candu, konteks ‘hidup sehat’ dan ‘generasi yang lebih baik’ tidak serta merta hadir begitu mengurangi (meminjam lagi istilah Mas Candu) kecanduan gadget. Yah terlebih untuk kita yang memanfaatkan si gadget dan si teknologi ini jelas untuk apa aja…
Yap. Teknologi itu kan alat yang netral, persis seperti pisau π
Wuah sepertinya sudah pas untuk mulai ganti provider yang lebih stabil brad π
Tapi pertanyaannya provider mana sekarang yang kondisi jaringannya full stabil tanpa gangguan lol. *lirikliriksingapore π
haha, kemaren asli ngga stabil abis. ababil lah. Tapi sekarang udah asik lagi koneksinya π
Kita lihat beberapa hari kedepan ini mah π
Mas Fikri, saya apresiasi Mas berani untuk menulis di sini.
Pengalaman saya berkutat dengan parahnya layanan konsumen Telkomsel: mereka selalu mengelak dengan alasan “menampung keluhan”. Telinga mereka mungkin sudah cukup kuat untuk menahan semua umpatan konsumen yang kecewa.
Tapi Mas, sejauh pengalaman saya, ketika Mas sudah bisa dapat akses ke internal mereka, mengeluhkan layanan seperti ini kepada orang dalam secara langsung (atau mungkin melalui blog seperti ini), maka kantor-kantor besar technical Telkomsel akan langsung turun tangan menangani masalah Mas, sampai tengah malam sekalipun π
P.S.: Ngomong-ngomong, saya pernah mengeluhkan masalah layanan mereka melalui e-mail mereka, dan e-mail saya dibalas dengan auto-responder, menanyakan data pribadi saya. Setelah itu tidak ada feedback sama sekali sampai saya datang langsung ke kantor graPARI mereka dan marah-marah di sana.
Wah, saya baru tahu kalau provider yang bersangkutan seperti itu. Thanks buat infonya π
Sekarang di rumah saya sudah jauh lebih baik sinyalnya. Mungkin para pembuat keputusan sudah membaca tulisan saya ini ya? :p
Anyway, disayangkan juga sikap mereka yang “baca diam2”. Padahal kalau mereka turun tangan dan memberi masukan disini they’re gonna be so so loveable π
Yup. Tindakan itu akan jauh lebih berkesan dan membekas di hati para customer daripada iklan-iklan yang merayu-rayu dan mendayu-dayu π
Sama aja mas,sy pake indosat mentari biasa dirumah dpt edge…skrg udah 4 harian keluar cuman GSM…cape de…orang teknikal nya cuman telpon suru sy copot batere..udah copot sampe cape tetep aja begitu…yah dinikmati aja mas….seni idup di indo…oya lokasi sy di smg….
yap, tidak ada yang sempurna memang π
wah..
skrg saya y merasakanny..
ini hari k4 d.kostan saya mndpat GSM !
tp klo saya k.daerah lain sinyal EDGE terus..
tp provider y saya gunakan sekarang indosat..
provider yang paling OK d.bandung ap sih ? sumpah BT ! pngen ganti provider aj, sia2 paket bis 1 bulan saya..
*arrrrggghhh
Sekarang saya jaringan simpati bagus2 saja, tidak (belum) ada masalah lagi π
wah… skrng nasibnya menimpa saya neh… udah 3 minggu kyk gitu… nelpon ke operator telkomsel berkali2… lain operator lain jawaban… pdhl saya udah langganan yg bulanan… bete abis… apa perlu datang ke grapari langsung???
boleh dicoba seperti itu, saya belum keburu datang ke grapari dan tau-tau normal selang beberapa jam setelah menulis post ini :p