image: no resolution by katehra
Pernahkah anda memperhatikan sesuatu yang terlihat sangat biasa dahulu dan terlihat sangat keren sekarang?
Saya cukup sering melihat yang seperti itu.
Saat saya sekolah menengah (kalau tidak salah saat kelas 3 SMP), band punk rock asal bali bernama Superman Is Dead pernah diterpa isu sentimen kedaerahan dan dicaci maki disana sini.
Sekarang, mereka sangat dielu-elukan (well, sebagian orang masih kurang suka tapi begitulah hidup: tidak mungkin semua orang setuju).
Saya punya akun facebook pada pertengahan 2007. Saat itu user base facebook di Indonesia sangat sedikit, kebanyakan penduduk ibukota yang melek teknologi. 10 orang pertama yang meng-approve saya saja Eno Netral dan Arie Daging. 😀
Sekarang, provider selular mana yang tidak menggunakan facebook sebagai ujung tombak penawarannya?
Saya berkenalan dengan WordPress di akhir tahun 2007. Waktu itu masih WordPress 2.3.3 dan WordPress masih dianggap platform blogging semata.
Sekarang? Bahkan situs universitas negeri terkemuka yang berlokasi di Jatinangor saja menggunakan WordPress 😀
Hmm… apalagi ya? Kamu dan saya? Indonesia dan Dunia? 😀
Blognya bagus mas fikri..
berbobot..
thanks 🙂
dahulu dan sekarang,
yang gua tangkep intinya perubahan,bener ga fik?
kaitin sama artikel ‘abadinya perubahan”,
tanpa ada perubahan dahulu dan sekarang sama aja kali ya,,
nah kalo ada perubahan dahulu dan sekarang bisa lebih baik atau buruk
cuma masalah waktu kan??
memang masih satu topik yan, cuman karena kalo digabung kepanjangan, jadi gue pisah 😀
intinya sih memang sederhana: banyak orang yang ngga suka perubahan, padahal esensi kehidupan itu ya perubahan itu sendiri. instead of cursing the change, we better ride it 😀
Kita kan juga berubah mas Fikri. Dulu kecil sekarang dewasa ganteng. Hahaha
(narsis muncul :D)
LOL
Zionis,Yahudi,Israel = beda, tapi sejatinya mereka sama!, sama2 ingin meruntuhkan islam n menguasai dunia.
Kenapa mereka bisa ada di setiap lini?, sepengetahuan sy krn mreka diciptakan cerdas, pola hidup mreka juga bagus. pernah baca slh 1 majalh, saat mereka kecil mereka sudah dicekoki dg matematika, olahraga mereka adalah menembak dan memanah, beranjak dewasa mereka wajib militer.
The fact, mereka punya perencanaan yg luar biasa matang,rapih,n terorganisir..
jadi inget pkataan sayyidina Ali bin Abi Thalib “Al haq yg tdk t’organisir bakalan kalah sm albatil yg t’organisir”
tapi, Palestina pasti bebas dg seijin Allah, hmmm…tinggal kitanya mau gak ikut dalam barisan yg membebaskn itu..
Allahualam bisawab 🙂
nah lho????!!!
sy salah kotak message..
hahaha (LOL) 😛
ka fikri, g ada sistem deletenya ya??
hehe, jd malu