Begin with an end in mind
Mulai dengan tujuan akhir di kepalaStephen R. Covey
The First Habit From The Seven Habit Of Highly Effective People
Kejelasan akan tujuan merupakan hal yang membedakan orang yang akan sampai dengan orang yang tidak akan pernah sampai. Bukankah semua buku, rekaman, atau seminar bertema pengembangan diri selalu membahas satu kualitas kehidupan bernama kejelasan visi / tujuan.
Sekarang, jika berbicara mengani tujuan dalam konteks yang sangat luas: Sebenarnya tujuan dari semua yang kita lakukan apa sih? Karena sifat dasar semua manusia adalah sama, mengejar nikmat menghindari sengsara, saya rasa begitupun juga dengan berbagai hal dasar seperti tujuan hidup, hasrat, dan kebutuhan manusia. Pada dasarnya manusia memiliki pola dasar. Dan kalau saya renungkan, tujuan dasar kita melakukan semua hal dalam kehidupan kita adalah sederhana:
Ketenangan. Kedamaian.
Bukankah mereka yang berupaya mendatangkan rezeki dengan kerasnya melakukan hal tersebut agar mereka tenang karena kemampuan finansial mereka mencukupi?
Bukankah para orang tua yang mengorbankan segalanya demi pendidikan anaknya adalah bertujuan membuat kehidupan anaknya lebih baik sehingga mereka tenang nanti?
Bukankah Mother Theresa menjadi sedemikian pengasihnya karena hal tersebut membawa ketenangan dalam hidupnya?
Bukankah alasan berbagai kenakalan remaja adalah agar mereka di terima oleh teman-temannya – Sesuatu yang menjadi ketenangan bagi mereka?
Dalam contoh ekstrimnya, bukankah seorang individu yang khilaf melakukan kejahatan adalah bertujuan memenuhi kebutuhannya yang sifatnya memenuhi ketenangan sementara mereka?
Dan seterusnya, dan seterusnya. Coba sebutkan seorang individu dengan tindakan mereka lakukan. Jika kita runut – runut terus, bukankah akarnya sederhana: Untuk ketenangan hati mereka.
Yang membedakannya hanyalah kenyataan bahwa setiap orang memiliki definisi tersendiri mengenai ketenangan.
Pendapat anda?
assalamu alaikum….
mungkin ketenangan dibutuhkan oleh semua orang, tetapi kadangkala “ketidaktenangan” itu sendiri dibutuhkan untuk memacu adrenalin – baik yang disengaja atau tidak disengaja – agar kita selalu siap menerima kondisi yang tidak kita inginkan, agar kita dapat selalu menkonfirmasi diri kita apakah kita masih seorang manusia atau bukan manusia lagi.
salam kenal kang..
@Achmad Sulfikar
Yap. Memang ketenangan yang menjadi tujuan semua orang. Namun ketidaktenangan datang dengan manfatnya sendiri. Itulah kecanggihan Tuhan: Berbagai hal yang bertolak belakang namun saling melengkapi sesuai dengan takarannya masing-masing 🙂
Salam Kenal juga Kang Achmad 😀
Well……..Hati hanya akan menjadi tenang dengan mengingat Yang MAHA MEMPUNYAI DAN MEMEGANG HATI…Pemenuhan semua kebutuhan hidup tidak akan mencapai ketenangan yang essensial..karena semua itu terkadang hanya dorongan nafs…ketenagan hati dan jiwa hanya dicapai dengan jalan kebaikan dan beribadah…karena tidak diciptakan jin dan manusia semata2 HANYA UNTUK IBADAH…….
@Erlita Fitrie
Ibadah itu salah satu tujuannya membuat hati kita menjadi tenang karena mengingat-Nya kan? 😉