tadi pagi saya blogwalking, dan menemukan sebuah blog ( saya lupa urlnya ) yang mengaku atheis ( semoga mendapat hidayah kembali, amin ) dan dengan sangat sengitnya mematahkan banyak arugumen mengenai Tuhan, ( sayangnya dengan cara yang kurang baik ), yang menuyrutnya, tidak masuk akal menurut pemahamannya. menurut versipenganut atheis tadi, agama kurang rasional lah, dan ke tidak rasionalan itu menyebabkan banyak tragedi kemanusiaan.
Saya ingin mengemukakan sesuatu :
Terkadang ada beberapa hal yang memang benar, dan kita bisa rasakan kebenaranya, namun untuk saat ini kita belum bisa memahaminya dengan baik. Waktulah yang akan memahamkannya untuk kita.
Seperti adanya galileo yang menyebutkan bahwa bumi itu bundar. Hal yang belum bisa dipahami oleh banyak pihak saat itu, dan menyebabkan sang ilmuwan terbunuh.
jika ada diantara anda yang menemukan pertanyaan mengenai agama, pastikan anda bertanya ke orang yang benar2 memahami bidangnya, dan perhatikan baik2, jangan menarik kesimpulan dari satu sisi saja. seperti orang yang mengatakan gajah itu seperti ular karena hanya meraba belalainya saja, tidak melihat keseluruan badannya.
dan satu lagi, jika ada perbedaan pendapat, gunakan baasa yang santun. bahasa yang tidak santun memicu subjektivitas karena memancing emosi.
biarlah begitu [atheis] karena memang pahala syurga adalah hanya bagi mereka yang berilmu dan mengamalkannya..
trims udah menulis tentang ini, banyak orang yang sudah lupa jalan yang semestinya dan berpegang teguh dengan pemikiran belaka ;D
Salam hangat dari afrika barat!
Tuhan itu ga kliyatan wujudnya, bukan berarti Dia nggak ada. Itu yang namanya ber-iman. Percaya.. kita percaya Tuhan itu ada dan melihat segala tindak-tanduk kita. dan kepercayaan itu kalo sudah berakar di hati, agak susah mau dibelok2in.
Dan mungkin si blogger-atheis ni juga punya ‘iman’ yg berbeda di dalam hatinya. hanya saja, dia percaya kalo Tuhan itu nggak ada.
Menurutku, kalo ada orang yg atheis tapi ga nyakitin orang yang non-atheis, bisa lah kita biarkan. kita bujuk dikit2 atau kita biarkan aja dan kita doain semoga Tuhan kasih dia hidayah. yg jadi masalah kan kalo si atheis ini nyari gara2 sama yg non-atheis… bikin ribut, bikin rusuh, menistakan kepercayaan org laen. yg kayak gini nih serahin ke FPI aja, hehe…
salam kenal. saya mampir kemari dari blognya Adhitya Mulia.
Tuhan itu ga kliyatan wujudnya, bukan berarti Dia nggak ada. Itu yang namanya ber-iman. Percaya.. kita percaya Tuhan itu ada dan melihat segala tindak-tanduk kita. dan kepercayaan itu kalo sudah berakar di hati, agak susah mau dibelok2in.
Dan mungkin si blogger-atheis ni juga punya ‘iman’ yg berbeda di dalam hatinya. hanya saja, dia percaya kalo Tuhan itu nggak ada.
Menurutku, kalo ada orang yg atheis tapi ga nyakitin orang yang non-atheis, bisa lah kita biarkan. kita bujuk dikit2 atau kita biarkan aja dan kita doain semoga Tuhan kasih dia hidayah. yg jadi masalah kan kalo si atheis ini nyari gara2 sama yg non-atheis… bikin ribut, bikin rusuh, menistakan kepercayaan org laen. yg kayak gini nih serahin ke FPI aja, hehe…
salam kenal. saya mampir kemari dari blognya Adhitya Mulia.
surtuju ๐
setuju mksd gw ๐
setuju mksd gw ๐
Kayaknya tuh blogger kalo dah sekarat baru dia percaya kalo Tuhan itu ada…he..he..ti bandung oge,Kang?salam kenal ti nenad..Haturnuhun tos ameng ka blog Nenad…
@ domba garut!
sama – sama. semoga sang blogger tsb diberi hidayah. salam hangat juga dari bandung timur! ๐
@ ndutyke
wah, saya juga penggemar adhitya mulya dan pembaca blgnya. ๐ y, mengajak orang dengan kebaikan sebaiknya digunakan dengan cara yang baik pula. ๐
@ gw
setuju juga ๐
@ Nenad Mohamed
Sami – sami. semoga sang blogger tersadar sebelum sekarat y. biar sempet tobat. ๐