image McMann Student Art, Attitude!! is courtesy of JustUpTown

image McMann Student Art, Attitude!! is courtesy of JustUpTown

Saya selalu meyakini bahwa hal yang paling mempengaruhi kehidupan kita adalah sikap (attitude). Sikap berada diatas hal lainnya. Sikap menjadi akar dari semua yang kita anggap penting.

Sikap adalah mengenai bagaimana kita memandang sesuatu: seseorang terlihat tengah bekerja di lokasi pembangunan. Apa yang dia kerjakan? Sebatas bekerja, atau tengah membangun fasilitas publik dengan kualitas terbaik untuk kesejahteraan masyarakat baik?

Sikap adalah mengenai prinsip; apa yang kamu tahu kamu harus lakukan meskipun kamu bisa saja tidak melakukannya. Seperti mengurus hal-hal detail meskipun klien tidak akan menyadarinya, memilih untuk menggunakan free and open source software meskipun kamu bisa menggunakan software bajakan manapun, dll.

Bagi pemimpin (dan setiap orang pada dasarnya adalah pemimpin), orang-orang mem-follow kamu bukan karena kamu pintar, tampan, atau bahkan baik hati. Orang mengikuti kamu karena sikap kamu. Gandhi memiliki banyak pengagum karena sikap penuh kasihnya, Mother Theresa diikuti banyak orang karena sikap welas asihnya, dan Umar bin Khattab menjadi salah satu pemimpin terbesar sepanjang sejarah karena sikap tegasnya. Bahkan Hitler diikuti rakyat Jerman (atau lebih tepatnya, sebagian rakyat Jerman yang memiliki pengaruh yang ingin memiliki pengaruh) karena memiliki sikap yang jelas.

Memiliki sikap berarti memilih satu sisi dan melawan sisi lainnya. Lihat Steve Jobs dan Apple yang selalu mengeluarkan produk yang menciptakan pasar: mereka tidak menciptakan sesuatu untuk semua orang, mereka mengambil sikap dan menciptakan sesuatu untuk orang-orang dengan sikap yang sama. Kamu memilih satu hal untuk kamu yakini dan menjadi hal yang mendasari kamu, dengan konsekuensi selalu ada pihak yang bersebrangan dengan kamu.

That’s not a matter. That’s how the rebellion change the world anyway,

within an attitude.