Speak English?

Speak English?

Saya mahasiswa pendidikan bahasa inggris salah satu universitas negeri di Bandung, dan saya sering bingung jika ditanya orang mengenai bagaimana caranya saya belajar bahasa Inggris dulu. Dan saya yakin, jika anda tanyakan pertanyaan ini kepada orang yang cukup mahir berbahasa inggris, mereka akan bingung juga. Bahasa merupakan urusan kebiasaan. It’s all about habit. Entah bagaimana awalnya, tapi rasanya tiba – tiba bisa saja. Ketika SD dulu, saya termasuk yang crap di pelajaran bahasa inggris. SMP, entah mengapa tiba – tiba rasanya mengerti begitu saja bahasa inggris.

Agak membingungkan, tapi setelah saya runut jejak peristiwanya, saya menemukan satu saja kebiasaan yang saya yakini ini yang membuat kemampuan bahasa inggris saya menjadi lebih baik. Cara yang saya rasa cukup cepat, nikmat, dan efisien :

Dengarkan lagu dengan lirik berbahasa Inggris, dan pahami apa yang disampaikan lagu tersebut.

Yeah, as simple as that. Kebiasan saya dulu, zamannya walkman buatan sony masih merajalela, adalah mendengarkan kaset musisi barat. Yang saya lakukan adalah mencari lagu yang saya sukai. Ketika sudah saya temukan, saya cari liriknya. Ambil buku corat -coret, saya tulis liriknya. Menemukan kata – kata yang belum dimengerti? Segera buka kamus. Sederhana.

Pertamanya masih westlife. cover song dari zaman 80an. Kalimatnya masih mudah dicerna, sesuai dengan tata bahasa dan pendek – pendek. Tapi lama kelamaan, selera berubah. Zamannya hip metal berjaya, kombinasi dentuman rock dengan rhyme hip hop. Pilihan saya ketika itu, Linkin Park album Hybrid Theory.

Dan album ini memberikan pelajaran yang cukup berarti. Liriknya lumayan panjang, dan dipenuhi dengan ungkapan yang belum saya kenali ketika itu. Saya belajar banyak hal sekaligus : Vocabulary, Pronounciation ( Yep, rap = berbicara cepat + rhyme ), dan emosi. Kata – kata ini cocok untuk mengekspresikan perasaan ini, kata – kata itu cocok untuk mengekspresikan perasaan itu. dst, dst.

Sejak itu, selera musik saya berkembang. Semakin banyak musik dan liriknya saya lahap, semakin saya belajar. Hasilnya? Alhamdulillah. Skill Vocabulary + Interpreting + Pronouciation. 🙂

Sedang belajar bahasa Inggris? Anda bisa lakukan apa yang saya sudah lakukan. Setidaknya tips ini bekerja untuk saya, mengapa tidak bekerja untuk anda? 😉