Rasanya baru kemarin saya ngobrol-ngobrol dengan teman sekelas di perjalanan pulang menuju asrama. Topik pembicaraannya: apa yang akan kita lakukan saat kita kuliah nanti.

Sekarang tahu-tahu sudah kuliah semester enam saja. Teman saya malah sudah ada yang sarjana.

Rasanya baru kemarin saya ngebecandain teman kampus dengan bilang “liat aja ntar pas gue di-interview di radio!” (saya bercanda seperti itu karena teman saya ini penyiar).

Tahu-tahu kemarin saya diundang untuk di program pro 2 RRI sebagai narasumber.

Rasanya baru kemarin saya menerima job untuk membuat WordPress theme. Saya ingat: waktu itu tahun 2009, menggunakan laptop ibu saya.

Tahu-tahu sekarang klien yang sama sudah memberi project lagi untuk yang ketiga kalinya. Hampir setiap tahun beliau me-redesain situsnya.

Time flies. Hidup itu tidak terasa ya*? Cepat sekali, serasa mempermainkan kita yang tidak berusaha memaknainya.

Being the richest man in the cemetery doesn’t matter to me … Going to bed at night saying we’ve done something wonderful… that’s what matters to me.

Steve Jobs on the success of Bill Gates and Microsoft, as quoted in The Wall Street Journal (Summer 1993)

Menurut kamu?

*Seriously, coba ingat kembali apa yang terjadi 1 – 5 tahun lalu. Apa kamu ingat secara persis apa yang kamu rasakan saat itu?