Ternyata Adam Dilahirkan

Ternyata Adam Dilahirkan? Lagi – lagi Bapak Agus Mustofa memberikan kajian islam dari sudut science dengan tema yang kontroversial namun memikat.

Setelah berbagai buku dengan tema yang ‘wah‘ seperti Ternyata Akhirat Tidak Kekal, Terpesona di Sidratul Munthaha, Scientefic Fasting, dan lain lain, akhirnya buku ketigabelasnya ini kembali memikat saya. Buku ini berisi hasil kajian Bapak Agus Mustofa atas Ayat – ayat Al-Qur’an secara holistik yang bercerita tentang penciptaan Nabi Adam a.s.

Banyak sekali ayat di Al-Qur’an yang bercerita mengenai penciptaan manusia. Beberapa berkata manusia diciptakan dari segumpal darah, beberapa berkata air mani yang bercampur, beberapa mengatakan dari tanah yang ditiupkan Ruh-Nya. Sepintas ayat – ayat al-Qur’an tersebut seperti bertolak belakang, tetapi ternyata apabila dikaji secara holistik, akan memberikan petunjuk mengenai rahasia penciptaan nenek moyang umat manusia modern : Nabi Adam a.s.

Poin – poin penting di buku ini adalah ayat – ayat yang ternyata tidak merujuk bahwa ” Nabi Adam merupakan manusia pertama “ tetapi ” Nabi Adam merupakan khalifah pertama “, konsep DNA yang berisi “perintah” sebagai penyusun manusia yang menjadi kunci penciptaan, konsep baru yang coba diajukan Bapak Agus mustofa : bukan evolusi atau penciptaan tiba- tiba, tetapi “benih”, kekurang tepatan penerjemahan kedalam bahasa indonesia yang menyebabkan kesalahan persepsi, konsep Ba’asyar – manusia purba dan Al- Insan – manusia modern, dan salah satu yang terpenting adalah : pemahaman Kun Fa Yakun yang mengandung arit “proses”, bukan “secara tiba- tiba”. Untuk yang terakhir ini bapak Agus Mustofa menyatakan akan membuat satu buku khusus tentang hal ini karena kedalaman konsep dalam kalimat ersebut.

Jujur saja, saya sangat mengagumi karya – karya Bapak Agus Mustofa. Beberapa karyanya yang sudah saya baca, memberikan perspektif baru yang lebih luas untuk saya. Hal – hal seperti Tauhid, Akhirat, asal – usul bumi, kedekatan dengan Allah, dan banyak hal lain. Hal yang menarik dari kesemua karya beliau adalah beliau menggunakan pendekatan berdasarkan Petunjuk Allah pada Al-Qur’an, dan fakta – fakta sains yang ada. dalil naqliyah dan qauliyah. Kenyataan bahwa keduanya bersinergi dan saling melengkapi dengan sangat harmonisnya. Jika anda ingin mengkaji islam lebih dalam dan dari sisi yang berbeda, saya merekomendasikan buku2 karya Bapak Agus Mustofa.